Kupang,HRC- Membangun ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Timur bukan tugas sepihak satu institusi namun kolaborasi dan sinergi semua pihak dapat menghantar daerah ini menjadi daerah maju dan mandiri.
Kepala perwakilan BI NTT,Agus Sistyo Widjajati kepada media dalam acara Sasando-Dia di Umeira Kofoi Kupang, Kamis,( 30/1/2025) mengatakan NTT terdapat banyak hal yang harus dibenahi dan ditingkatkan termasuk investasi dan pertanian perlu didukung guna memajukan ekonomi di daerah ini.
” Khusus untuk sektor pertanian kita mengalami penurunan. Hal ini yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi NTT” Ungkap Agus.
Lebih lanjut Agus mengatakan sementara untuk sektor investasi,daerah NTT masuk nominasi 30 besar setelah provinsi lain di Indonesia.
Dalam menghadapi tantangan ekonomi NTT,Agus meminta dukungan masyarakat termasuk pers agar ada sinergitas dan kolaborasi membangun NTT menuju NTT yang lebih baik.
” Saya mengharapkan sinergi dan kolaborasi dengan teman – teman wartawan. Ada yang punya gagasan mari kita berdiskusi dan kita wujudkan dilapangan demi memajukan ekonomi NTT” Pinta Agus.
Agus jelaskan bahwa dukungan real Bank Indonesia adalah yang pertama pendampingan edukasi dan pula pendampingan financial serta dukungan promotif terhadap potensi daerah. ( Frengco)**