Kupang,HRC- Pengerjaan Jembatan Kembar Liliba Kota Kupang provinsi Nusa Tenggara Timur telah mencapai 22 persen untuk itu dipastikan September 2024 jembatan ini selesai dikerjakan.
Demikian disampaikan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 1.1 Satker 1 BPJN -NTT, Paul Hugo Sacharias, ST,MT di ruang kerjanya Rabu(17/1/2024).
Lebih lanjut Paul Hugo mengatakan dalam proses pengerjaan Jembatan Kembar Liliba ini tentunya komunikasi lintas lembaga tetap dibangun demi kelancaran dan kesuksesan pengerjaan Jembatan Kembar Liliba.
” Kita bangun komunikasi dan kerjasama dengan pihak Kepolisian sehingga dalam urusan kemacetan lalulintas di lokasi proyek tetap terkendali” Ungkap Paul Hugo.
Sementara menjawab media ini terkait kisruh sosial tidak lain PPK termuda saat itu di BPJN-NTT mengatakan khusus untuk kisruh sosial kemasyarakatan saat ini sudah tidak menjadi persoalan.
” Masalah sosial terkait pembangunan jembatan kembar Liliba saat ini sudah aman terkendali. Sekarang hanya fokus penyelesaiannya. Masalah sosial sudah aman” Terang Paul Hugo.
Untuk itu dipastikan September 2024 mendatang masyarakat NTT sudah bisa dapat memanfaatkan jembatan kembar Liliba.
“Semua kita sangat mengharapkan jika memungkinkan bulan Agustus tahun ini dapat selesai sehingga September sudah bisah digunakan masyarakat” Harap Paul Hugo.
Perlu diketahui bahwa pengerjaan Jembatan Kembar Liliba ditangani PT. Dewanto Cipta Pratama dengan pagu dana sebanyak Rp. 72.413.655.000.
Owner PT.Dewanto Cipta Pratama, Melkianus Lubalu dihubungi Hak Rakyat mengatakan pihak perusahaannya memberikan pelayanan mutu kerja terbaik dalam menyelesaikan pekerjaan jembatan duplikat atau kembar Liliba.
” Setiap mendapat pekerjaan dimana saja, saya selalu menasehati anak-anak kerja untuk bekerja dengan jujur dan beri yang terbaik sehingga mutu kerja baik dan kita terberkati” Ungkap Lubalu singkat. (Frengco)**