Kupang,HRC- Setelah Kota Kupang dinyatakan Level 1 PPKM maka dari Dinas teknis mengeluarkan rekomendasi kepada seluruh satuan pendidikan guna melaksanakan Pembelajaran tatap muka secara normal.
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 15 kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) merupakan salah satu sekolah negeri dari 20 SMPN yang ada di Kota Kupang yang melaksanakan KBM tatap muka 100 persen.
Kepala sekolah (Kepsek) SMPN 15 kota Kupang, Blasius Juni,S.Pd ditemui tim media Independent Hak Rakyat Jumat, (10/08/2022) mengatakan proses KBM tatap muka sudah dilakukan sejak 11 Juli kemarin dengan Prokes yang ketat.
” Kegiatan Kegiatan belajar belajar mengajar disekolah ini sudah di mulai pukul 7.30. Selama lima hari kami melakukan kegiatan KBM namun pada hari Sabtu pembelajaran dilakukan selama 3 jam dan dilanjutkan dengan kegiatan ekstrakurikuler. Jelas Juni.
Juni menambahkan terkait program dilakukan sebuah program baru bernama UPIKCOM ( Unggul, Prestasi, Inovatif, Kreatif,Comunikatif, Objektif dan Mandiri.
” Tahun di Awal kepemimpinan saya berusaha meningkatkan prestasi siswa. kami menginovasi kelas unggul untuk peserta didik baru dengan cara seleksi ujian intelegensi diukur dengan passing grade dan ini akan menjadi perwakilan ketika bersaing dalam perlombaan nanti” Jelas Juni.
Selain itu Juni menambahkan sekolah ini masih dalam penyesuaian proses Kurikulum Merdeka yakni kurikulum merdeka mandiri.
Untuk menambah wawasan melatih peserta didik kami melakukan program literasi untuk berbahasa Inggris “English day” serta Program menuju sekolah sehat, Bersih dan Hijau.
” Peserta didik kami siapkan beberapa anak dan ditugaskan secara langsung. Dan setiap kelas diberikan tugas untuk membawa ” Toga” (Tanaman obat) keluarga sebagai program Literasi.
” Puji Tuhan, sebelumnya sekolah ini mengalami kesulitan air namun sekarang sudah mudah siswa hanya perlu membuka kran air” Tambah Juni.
Selain itu SMPN 15 juga menerapkan program ” Gerakan seribu atau simpanan belajar hal ini bertujuan melatih para siswa untuk menabung selama masa pendidikan siswa sampai tamat.
Ia mengatakan, strategi dan upaya mempertahankan meningkatkan kemajuan pada sekolah tersebut pihak sekolah berkomitmen akan tetap membangun kolaborasi dan komunikasi efektif termasuk, dengan dewan guru,Kepegawaian dan tentunya Komite sekolah dalam memajukan dan mempertahankan kemajuan sekolah ini.
” Saya sebagai kepala sekolah sangat mengharapkan dukungan baik dari tenga guru dan pegawai di sekolah ini sekaligus dukungan komite sekolah dalam mempertahankan bahkan membawa kemajuan pada sekolah ini” jelas Juni.
Soal Sarana prasarana SMPN 15 kota Kupang masih kekurangan laboratorium komputer, Laboratorium bahasa bahasa, ruang guru,ruang kelas dan jamban (WC), tidak berbanding dengan jumlah siswa.
“Tapi kita harapkan segera bisa terealisasi. Mudah-mudahan pihak pihak terkait memberikan perhatian untuk sekolah ini” Harap Juni.
Dalam memeriahkan momentum HUT RI ke 77, dirinya berharap kita bisa bergerak bersama untuk maju.
” Bagi saya mengisi kemerdekaan hanya bisa dikerjakan dengan kerja keras sehingga yang diharapkan bisa tercapai” Tegas Juni.
Perlu diketahui Total keselurahan siswa-siswi SMPN 15 kota Kupang 450-an dengan tenaga pendidik dan kependidikan berjumlah 46 orang.
Dari pantauan awak media ini, Rabu ( 10/8/2022) lingkungan sekolah SMPN 15 kota Kupang tampak tetap bersih dan asri.
Dibeberapa titik tampak wastafel lengkap dengan sabun cair untuk mencuci tangan.
Ketika awak media menyambangi sekolah itu tampak Kepala Sekolah dan stafnya barusan keliling memantau ruang kelas yang ada dan sempat menginstruksikan kepada stafnya untuk segera memperbaiki sesuatu di salah satu ruang kelas. (Eshy)