Kupang,HRC- Merintis dan membangun lembaga pendidikan di negeri ini amatlah tidak mudah dilakukan oleh setiap orang,hanyalah mereka yang terpanggil secara nurani itulah yang berani tampil untuk melakukan pekerjaan besar tersebut.
Sam Pandie adalah salah satu tokoh perintis lembaga pendidikan di daerah Nusa Tenggara Timur(NTT),bertolak dari realitas pengalaman keterbatasan ekonomi orang tua dizamannya menuntut ilmu, dan kepedulian terhadap kehidupan sesama anak daerah dalam memasuki dunia industry kerja dapat menuntut Sam Pandie membangun lembaga pendidikan.
Hak Rakyat Jumat,(5/8/2022) berjumpa dengan figur yang satu ini.Banyak cerita dan kisah perjuangan masa silam diangkat kembali,akan tetapi bahwa hambatan dan tantangan sesungguhnya menjadi pemicu dalam membangun hidup yang jauh lebih baik dan bermartabat dari kehidupan hari kemarin.Itulah inti sari yang dipetik Hak Rakyat dalam dialog bersama Ketua Yayasan Pendidikan Kencana Sakti Kupang.
“Bermula dari waktu pengangkatan tenaga kerja untuk Hotel Sasando tidak satu pun anak kelapa lima yang lolos diterima kecuali satu orang itu pun adalah sopir.Dari peristiwa ini saya mendatangi menegemen sasando untuk menanyakan alasan tidak diterimanya anak daerah bekerja di hotel ini. Dan jawaban dari pihak mereka bahwa anak-anak kita tidak punya kemampuan.Maka saya menawarkan untuk buka lembaga kursus dan hal ini saya jalani hingga tahun 1993 SMK Kencana Sakti ini secara legalitas ijin operasioal diterbitkan” Kisah Sam Pandie menjawab media ini.
Lebih lanjut Sam Pandie mengatakan awalnya sekolah ini (SMK Kencana Sakti)diberi nama Sekolah Menengah Industri Pariwisata(SMIP) dalam perjalanan waktu sesuai nomenklatur baru sekolah ini menjadi Sekolah Menengah Kejuruan Swasta (SMKS) Kencana Sakti Kupang.
Banyak memory nostalgia lama kembali digali terkait seluk-beluk membangun sekolah pada zaman yang sulit ternyata menjadi daya pikat tersendiri bagi seorang Sam Pandie untuk mendekati dan memulai membangun sekolah di daerah NTT. Itulah sebabnya Sam Pandie memilih disiplin ilmu jurusan Administrasi Pendidikan di Undana dengan tujuan utama suatu saat harus mendirikan sekolah.
“Saya waktu masuk kuliah di Undana, saya diterima bukan pada jurusan administrasi Pendidikan namun saya berani bertemu dosen untuk sampaikan alasan saya bahwa saya pilih jurusan ini karena dengan niat yang tulus ingin tahu soal administrasi pendidikan dengan suatu kelak saya akan bangun sekolah. Dan dosen mendengar itu dengan terkesima heran bahwa memang amat tidak mudah untuk membangun sekolah namun karena saya tetap berpendirian bahwa karena sulit dan tidak mudah itu yang saya cari.Dengan alasan ini saya diterima pada jurusan administrasi pendidikan” Kisah Sam Pandie.
Langkah demi langkah Sam Pandie merintis lembaga pendidikan di NTT. Sejarah tinta emas tentang membangun pedidikan di daerah ini mulai ditorehkan.Dan oleh orang katakan proses tidak mengkhianati hasil merupakan fakta sebagaimana dialami lembaga pendidikan ini.
Kini tamatan dari SMKS Kencana Sakti Kupang telah menyebar hingga tingkat manca Negara dimana terdapat alumni yang berkarya di Afrika,Australia dan beberapa negara luar termasuk Negara tetangga Timor Leste.
“Saya mau katakan bahwa bersyukur tamatan dari sekolah kita ini dapat bekerja hingga manca Negara.Ada yang di Afrika bahkan baru-baru saya ditelpon oleh mantan siswa dari sinih bahwa dia saat ini menjabat sebagai direktur jendral kementerian pariwisata di Timor Leste” Ungkap Sam Pandie.
Sementara menjawab media ini terkait perkembangan SMKS Kencana Sakti Kupang tidak lain Sam Pandie mengatakan untuk empat(4) tahun terakhir perlu diakui bahwa dengan hadirnya begitu banyak sekolah kejuruan negeri tentunya jumlah siswa pada sekolah ini berkurang namun untuk ukuran sekolah kejuruan swasta di Kota Kupang,SMKS Kencana Sakti masih memiliki jumlah peserta didik terbanyak.
“Memang tidak dapat dipungkiri bahwa empat tahun belakangan ini jumlah siswa pada sekolah kita berkurang namun untuk ukuran sekolah kejuruan swasta,sekolah kita masih punya siswa terbanyak” Terang Sam Pandie.
Perlu diketahui bahwa SMKS Kencana Sakti Kupang memiliki Empat Program study keahlian yakni Prodi Perhotelan,Pariwisata, Assisten Perawat dan Nautika/Pelayaran. Tahun ini terdapat 84 siswa dimana hampir 50 persen siswa memilih jurusan pariwisata. Dari sisi akreditasi sekolah khusus untuk program studi Pariwisata telah terakreditasi dengan nilai A sedangan untuk tiga program studi lainnya terakreditasi dengan nilai B.(Frengco)***