Malaka,HRC- Media independen Hak Rakyat temui ibu merin di kediamannya untuk wawancara. Merin mengatakan bahwa dirinya menjadi korban pengeroyokan yang dilakukan oleh orang banyak dua orang diantaranya yang dikenal bernama Robe dan Dentus.
” saya di pukul di ramas dan saya hampir jatuh dalam sumur, Saya hanya minta ampun tapi saya di pukul terus dan di ramas” Jelas Merin.
Beberapa Oknum Telah Melakukan Pengeroyokan Terhadap Ibu Merin Di Kediamannya Di Kleseleon
Lebih lanjut Merin menambahkan bahwa dirinya sudah melapor ke Polsek Weliman sejak tanggal 21 Agustus 2022 tepat minggu malam sekitar pukul 06:30.
“Keterangan saya sudah di ambil oleh bapa polisi dong dan juga malam itu saya bersama bapa polisi Polsek Weliman langsung ke rumah sakit untuk visum” Ungkap Merin.
Media Independen Hak Rakyat mengkonfirmasi dengan bapa Kapolsek Weliman Ipda Roland Lay mengatakan, kalo memang dari korban di minta untuk melakukan proses hukum.
“Kita Polsek Weliman akan menindak lanjuti secara obyektif, normatif atau profesional tanpa memandang siapa atau dia, akan di proses hukum sesuai dengan jalur hukum yang kita tempuh karena kita di sini sebagai pelayan dan apa yang di adukan masyarakat kita layani” Tegas Lay.
Dikonfirmasi media HRC dengan kanitres di Polsek Weliman mengatakan Terkait kasus pengeroyokan ini kami porun polisi di adukan korban pada hari minggu, dan kami Aph polsek Weliman mengantar korban ke rumah sakit RSSP Betun untuk melakukan tindakan fisum para medis dan kami polisi menunggu hasil dari pihak rumah sakit dan hasil fisumnya belum keluar, kalau dari pihak rumah sakit sudah memberikan surat fisumnya kami polisi weliman akan melakukan penyelidikan.
Lebih lanjut Kapolsek ini mengucapkan terimakasih kepada seluruh awak media sebagai mitra yang sudah berkolaborasi dengan kami terkait meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. (Eky Luan)***