Maumere,HRC-Ditemui di desa koting B,kecamatan Koting,Selasa (13/07/2022),RT 002 RW 003 DusunWajongaur.
Pensiunan Guru ASN Yuvens Ardy bercerita banyak mengenai pengalaman sebagai petani Holti.Bagi Yuven pria berusia 63 Tahun ini,ada banyak pengalaman bertani yang dia pelajari waktu bertugas sebagai guru di Lio tahun 1994 Sampai 2000.
Pada tahun 2010 Yuven sudah mulai menggeluti sebagai usaha sampingan selain bekerja sebagai seorang PNS.
Memasuki usia pensiun tahun 2019, Yuvens memutuskan secara serius menggeluti usaha bertani Holti yang dia beri nama Hiro Hotak.
Lebih lanjut yuven menuturkan modal awalnya berkisar 1,2 juta .”Modal Utama bukan Uang tapi Kerja keras,semangat dan Keberanian mengambil resiko.”Tegas Yuven.
Ketika ditanyai ole media ni,bagaimana strategi pemasaran,beliau menjelaskan ada dua strategi pemasaran yakni melalui penjualan langsung ke pasar dan melalui media sosial.(online ).
Dengan nada bahagia yuven menceritakan tentang hasil panen cabenya yang rata rata 30 kg perminggu,jika di kalikan dengan 60 .000 ribu perkilo gram maka dalam waktu seminggu pendapatan dari usaha cabe 1.800.000.
Dan jika di kalikan dengan dengan 4 Minggu,maka omset perbulanya 7.200.000.Pensiunan yang memulai usaha awal melalui sekolah Lapangan ini mengaku tidak perna mendapat bantuan modal dari Pemerintah.”Orang seperti saya mungkin tidak terlalu membutuhkan bantuan tetapi para petani kecil itu sangat membutuhkan uluran tangan dari pemerintah.” Ujar yuven
Mengakiri pembicaraan dengan Media Yuven mengharapkan keseriusan pemerintah dalam hal jaring pemasaran dan penyediaan pupuk bagi para petani
Di lain sisi yuven juga mengharapkan semakin bertumbu dan berkembang petani Mileneal,generasi muda.”Kita ni lahir dari tanah akan kembali ke pada tanah dan dari tanah kita bisa mengelola untuk hidup kita .”Tandas Yuven mengakiri . (Icha)***