LEMBATA-HRC. Fransiskus mengutip pesan sang Pengkhotbah ” Yang menabur dalam kelimpahan akan menuai dalam kelimpahan. Yang menabur dalam keminiman akan menuai dalam keminiman. Namun, dalam keminiman yang di landasi kasih berbalut ketulusan, akan menhasilkan kasih yang melimpah,”.
Kutipan pesan biblis dari kitab Pengkhotbah ini menjadi sentuhan setidaknya kepada 20 kuntum yang baru mekar di Tk. St. Antonius Walakeam dalam gebyar pemberian bantuan DPC PDIP Kabupaten Lembata.
Adalah sang artsitek Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Lembata, G. Fransiskus yang mengelola politik dalam kesederhanaan. Mungkin karena partai ini terlahir dari pengalaman politik yang sederhana. Ia menjadi bukti bahwa politik kebangsaan dapat merasuk seluruh dimensi kehidupan termasuk termasuk menyentuh nadi kehidupan generasi masa datang.
Pecan kemarin, masih dalam suasana emas HUT PDIP ke 50, pentas politik di tanah Lembata diwarnai dengan aksi social solidaritas pemberian tambahan protein berupa telur ayam, susu dan paket sembako kepada anak-anak TK. St. Antonius yang dihadiri juga para orang tua dan wali anak di bilangan Walakeam, Kelurahan Lewoleba, Kecamatan Nubatukan-Lembata, NTT.
Aksi social solidaritas inidiapresasi wakil kepala Tk. St. Antonius Agnes Nole. Bagi Nole, sentuhan sosial PDIP memberikan pelajaran tambahan bahwa politik PDIP sangat identic dengan sang pendiri bangsa Ir. Soekarno yang kharismatik dan menyentuh langsung dengan perbuatan nyata terhadap masyarakat.
Mewakili komunitas Tk. St. Antonius, dirinya mengucapkan terima kasih kepada DPC PDIP Kabupaten Lembata.
Demikian juga Emilia Gunu Wuwur ibu dari anak Magdalena Seli Ujan. Ia juga mengucapkan terima kasih terhadap kepedualian dan budi baik DPC PDIP Lembata yang telah berpikir tentang kehidupan generasi masa datang tertutama asupan gisi.
‘Setidaknya, berkat bantuan dari DPC PDIP, ke depannya anak-anak kami stantingnya dapat diatasi,’tutur Gunu.
Aksi social solidaritas DPC PDIP Kabupaten Lembata, berangkat dari kesadaran bahwa eufhoria HUT PDIP ke 50 dan syukur atas Sang Pemberi hidup dan Kehidupan yang mengijinkan Ibu Megawati Soekarno Putri yang adalah juga Ketua Umum PDIP menginjakan usia ke- 76, tidak saja berlangsung secara meriah dalam tarikan irama lagu romantis dan nada diatas tuts organ musik, tetapi juga dimakanai dengan berbagi kasih bersama anak anak-anak usia dini dengan cara memberikan tambahan protein dalam wujud pembagian telur ayam untuk dikonsumsi, seperti yang telah dilakukan hari ini , tangga di Tk St. Antonius-Lingkungan Walakeam, Kelurahan Lewoleba.
Menurut Ketua DPC PDIP Lembata, Gewura Fransiskus, aksi social yang dilakukan DPC PDIP berlandaskan sEmangat dan kasih sayang mewujudkan kepeduliaan kepada anak anak soal asupan gisi sekaligus juga menjawab kerinduan, harapan dan keinginan Ketua Umum PDIP , Ibu Megawati Soekarno Putri terhadap generasi penerus khusus dalam hal tumbuh kembang anak.
Bagi Gewura, persoalan stanting di negeri ini hanya bisa atasi dengan cara kerja kolaboratif dan gotong royong lintas sektor .
‘Kami selaku kader PDIP patut berbangga dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Ibu Megawati Soekarno putri. Seiring berjalannya waktu, kami terus berefleksi, apa yang sudah diberikan Ibu Megawati untuk pertiwi, Indonesia tercinta ini terkait dedikasinya. Spirit dan energi positip Ibu Megawati jadi insipirasi anak bangsa yang berdiam di pertiwi nusantara,’tegas Gewura.
‘Perlakuan’ DPC PDIP Lembata terhadap masyarakat ‘graasroots’ dengan aksi sosialnya itu jutsru sangat memikat konstituen. [bb]