Kupang, HRC- Makam kosong bukan omong kosong sebuah kisah hidup yang diimani yahudi dan Nasrani hingga kini.
Yesus yang adalah Tuhan dan Manusia meninggalkan kisah dan ajaran-ajaran hidup yang tidak termakan zaman, meskipun kehadirannya di dunia ini sudah ribuan tahun silam.
Satu kisah menarik lagi bahwa seorang biarawati asal NTT kini mendapatkan tugas dari Kongregasi nya untuk menjaga dan mengurus Makam Yesus yang ada di Yerusalem.
Biarawati itu adalah Suster Rosita asal Desa Ngabheo, Kecamatan Soa Kabupaten Ngada Provinsi Nusa Tenggara Timur, Indonesia.
Dalam dialog antara Suster Rosita bersama Romo Vincentius Delo Betu, O. Carm seorang pesiarah rohani di tanah suci dalam tayangan youtube yang dikutib media ini bahwa Suster Rosita mengaku berasal dari NTT dan mendapat tugas menjaga Makam Yesus sejak Desember 2022 yang sebelumnya bertugas di Roma, Italia.
Suster Rosita menjelaskan, selama di Yerusalem Dia bertugas menjaga Kapela Franklin yang letaknya di bagian selatan Kota Yerusalem. Wilayah ini menurut Suster Rosita merupakan tempat dimana Maria Magdalena, Maria Ibu Yakobus dan Yusuf serta anak-anak Zebedeus menyaksikan kebangkitan Yesus Kristus dari Alam maut.
Sedangkan untuk Kapel Makam Yesus jarang dibuka untuk kalangan umum. Dikarenakan lokasinya di ketinggian dan sangat berbahaya bagi pesiarah yang sudah berlanjut usia. (***)