Lembata,HRC-Partai panas kembali tersaji antara
Bintang Timur Atambua vs Platina FC di Stadion Gelora 99 Lembata , Kamis (15/9/2022).
Stadion dengan kapasitas tampung kurang lebih 50 ribu penonton ini menjadi saksi bisu keganasan anak- anak Gabriel Djogo Hayon dalam melumat Bintang Timur FC, memberikan catatan apik tentang Platina FC yang layak diperhitungkan.
Petaka bagi Bintang Timur hadir di menit ke 65 babak kedua, Marjuki Saputra, gelandang serang Platina asli Lembata menunjukkan kelasnya sebagai pembunuh di kotak pinalti lawan.
Melalui skema serangan balik yang begitu cepat yang dirancang dari sayap kanan, Marjuki berhasil menyusup masuk ke kotak pinalti lawan. Dia dengan tenang tanpa pengawalan berarti berhasil mengeksekusi umpan crossing yang diberikan oleh Azwan Jafar, seorang bek yang datang dari belakang melalui sayap kanan.
Marjuki dengan tenangnya mengecoh penjaga gawang melalui sundulan terarahnya sehingga memaksa penjaga gawang Sadam Bani Sumantri memungut bola dari gawangnya. Kedudukan menjadi 1:0 untuk keunggulan Platina FC.
Pembantaian Marjuki ini membantu Platina FC memuncaki klasemen sementara grup B dengan torehan 6 poin.
Sebenarnya kalau dilihat dari jalanya pertandingan ini, Bintang Timur sejatinya menguasai pertandingan. Namun penyelesaian yang terburu-buru dan rapatnya barisan pertahanan lawan ditambah penampilan yang cemerlang dari penjaga gawang Andreas B. Baran membuat anak-anak asuh Alexander Saununu tidak bisa berbuat banyak.
Sempat beberapa kali pasukan Bintang Timur coba menerobos masuk barisan pertahana belakang yang dikawal Azwan Jafar cs tetapi selalu dapat dipatahkan. Hal ini membuat tensi pertandingan kian panas.
Wasit Engga Dia yang memimpin pertandingan ini terpaksa mengeluarkan 3 kartu kuning untuk kedua tim. Dua untuk pemain Platina FC, 1 untuk pemain Bintang Timur.
Dengan hasil laga derbi ini dipastikan Bintang Timur bersama Persematim Manggarai Timur pulang lebih awal.
Sementara di tempat terpisah, awak media sempat mewawancarai Pelati Kepala Platina FC, Gabriel Djogo Hayon, di basecamp bilangan Lamahora, Lewoleba, Lembata.
Gabriel Djogo Hayon menuturkan bahwa anak-anak asuhnya telah bermain secara maksimal. Skenario yang disiapkan pelati telah dijalankan dengan sangat baik.
Menurut dia, “Pertandingn tadi berjalan sangat ketat karena kedua tim sama-sama memiliki peluang untuk lolos ke babak 16 besar. Walaupun Bintang Timur baru nilai 1 tapi dia juga sangat butuh kemenangan untuk lolos. Sehingga mereka juga bermain ngotot. Kita cukup beruntung bisa mencuri satu gol melalui skenario umpan crossing dari sayap kanan oleh Azwan Jafar, bek kanan yang coba naik membatu penyerangan yang kemudian diheading dengan sempurna oleh penyerang kita, Marjuki Saputra”.
“Anak-anak walau dibawah tekanan dari para pemain Bintang Timur namun mereka tetap tenang, tetap konsentrasi, bertahan secara baik sehingga tetap mempertahankan keunggulan 1:0 hingga pluit panjang dibunyikan”, kata Gabriel Djogo Hayon.
Dia juga menyampaikan kesiapan timnya untuk berlaga di babak 16 besar. Semua pemain akan disiapkan sebaik mungkin.
“Pertandingan hari ini merupakan bahan evaluasi tim untuk menghadapi partai selanjutnya. Apapun dan siapapun tim yang akan dihadapi, kami harus selalu siap. Hanya pada partai 16 besar nanti, satu pemain pertahanan tengah kami, ade Azwan Jafar tidak bisa dimainkan untuk satu kali pertadingan karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya”, pungkas Gabriel Djogo Hayon kepada awak media. (Sultan)