Maumere,HRC- 136 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa (DD) periode Januari- Maret 2022.
Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis yang bertempat di kantor desa Tanaduen Kecamatan Kangae Kabupaten Sikka pada Sabtu (14/5).
Pj Kepala Desa Tana Duen, Maria Bispanti dalam arahannya saat menyerahkan bantuan tersebut mengingatkan bahwa pemberian BLT DD adalah untuk pemulihan kesehatan dan pemulihan ekonomi.
Oleh karena itu dana tersebut harus dimanfaatkan untuk membeli kebutuhan sembako dan untuk pemulihan kesehatan.
“Kalau bisa BLT ini beli beras, atau beli obat bagi yang lansia yang sakit, atau untuk petani bisa simpan untuk beli pupuk dan bibit dan juga untuk beli kebutuhan sembako”, ungkap Bispanti.
Lebih lanjut, Pj Kades menjelaskan bahwa proses sampai pembagian BLT ini telah melalui serangkaian validasi, termasuk Musyawarah Desa, penetapan kuota dan alokasi pagu untuk BLT DD sesuai Perpres 104, PMK 190 dan Permendes 7 tahun 2021 tentang Prioritas Penggunaan DD di tahun 2022.
Diketahui ada juga sejumlah KK lansia dan berpenyakit kronis menahun, dari tiga dusun yakni dusun Bolawolon, Blatat dan Habigete datang ke kantor desa untuk menerima bantuan tersebut.
Ke 136 KPM sejak pagi sudah menunggu di aula kantor desa untuk mendapatkan arahan dari BPD dan Pemerintah Desa terkait informasi pembangunan dan persiapan perencanaan desa di tahun 2023.
Dari data yang dihimpun HRC, bahwa alokasi 40 % dana desa untuk BLT sejumlah Rp 489.600.000 dan untuk tahap pertama bulan januari sampai dengan maret dibayarkan sebanyak Rp122.400.000.
Selanjutnya Pj Kades juga menginformasikan tentang penggunaan dana desa tahun 2022 juga untuk kegiatan ketahanan pangan senilai 20 persen atau Rp 236. 088. 200, yang diperuntukkan bagi 3 kelompok ayam petelur, 4 kelompok tani jagung.
Selain itu, dana desa juga dialokasikan untuk Covid senilai Rp 94. 435. 280 dan akan di evaluasi setiap 3 bulan perkembangannya. Dari sisa dana desa 32 persen, Musyawarah Desa menyepakati pengembangan pariwisata aset desa Tanaduen yakni pantai Bolawolon, serta penanganan stunting untuk 180 hari bagi 14 anak.
“Kami juga alokasikan tahun ini untuk infrastruktur pendukung pariwisata pantai Bolawolon. Dan tahun tahun mendatang akan kita prioritaskan ke kegiatan pemberdayaan ekonomi dan infrastruktur pariwisata ” tegas Bispanti.
Maria Symporosa Winansi, wakil Ketua BPD yang juga mantan Kades Tanaduen, dalam arahannya saat sebelum pembagian BLT menghimbau kepada masyarakat Tanaduen untuk menyeimbangkan antara hak dan kewajibannya. Symporosa mengajak masyarakat desa Tana Duen terkhusus KK penerima bantuan untuk aktif dalam kegiatan kemasyarakatan.
“Kalau ada undangan RT, Kadus untuk kerja bakti di lingkungan kita, juga untuk menjaga keamanan, mari kita aktif. Ini wujud kita menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban sebagai warga negara”, terang Symporosa.
Proses validasi perserta KPM BLT DD ini kata dia, telah melibatkan RT, RW dan dusun karena mereka yang mengerti betul kondisi warga dan juga keaktifannya.
Pantaun HRC di lapangan, warga demikian antusias menerima BLT ini, dan menyampaikan terima kasih bagi pemerintah pusat, presiden dan kementerian desa yang telah memberikan bantuan tersebut.
Ditemui disela sela pembagian BLT, mama Yuliana (84) warga dusun Blatat, RT 10, RW 004 mengaku bahagia menerima BLT ini.
” Saya berteima kasih ke pemerintah dan uang ini mama mau pake buat beli beras, dan beli obat dan beli makanan”, kata mama Yuliana.
Kegembiraan yang sama diungkapkan peserta KPM BLT dari dusun Bolawolon, RT 017, RW 006 mama Marsela Regina.
(Icha)*