Kupang,HRC – Indikasi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) yang dilakukan Kepala Desa (Kades)Kauniki, Kecamatan Takari Kabupaten Kupang (Kab.Kpg) Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT),Oktovianus Kono semakin menuai protes dan desakan akar-rumput masyarakat Kauniki pun semakin tidak terbendung.
Kali ini perwakilan Tokoh Masyarakat (Tomas) Desa Kauniki mendatangi sekretariat redaksi media independen Hak Rakyat guna mengadukan tindakan Oktovianus Kono yang sudah bertahun-tahun melakukan pembohongan publik dengan merekayasa dana desa tanpa ada bukti fisik pembangunan di desa Kauniki.
Salah satu perwakilan masyarakat Desa Kauniki kepada media ini menuturkan bagaimana kondisi riil pembangunan desa Kauniki yang hingga kini justru kondisi pembangunan desanya semakin mundur dari tahun-tahun sebelumnnya.
“Saya jujur saja pak, bahwa kondisi pembangunan desa Kauniki semakin terpuruk jauh dari tahun-tahun awal gaya desa baru. Padahal dana desa per tahun hampir mendekati dua milyar” Tandas Perwakilan Masyarakat Kauniki dengan tidak menginginkan identitasnya dipublikasikan.
Tambah Perwakilan masyarakat bahwa banyak kegiatan pembangunan di desa kauniki yang direkayasa dengan mengada-ada kegiatan pembangunan tahunan dimana nihil kegiatan pembangunannya namun dalam pertanggungjawaban akhir tahun dilaporkan kegiatan lain yang sudah ada/ kegiatan fiktif.
“Kegiatan sama sekali tidak ada seperti pembangunan jalan,namun dalam pertanggungjawaban akan ditunjuk jalan yang sudah dibangun melalui dana PNPM.Atau untuk WC sehat, kegiatannya tidak ada namun dalam pertanggungjawaban akan difoto WC masyarakat lalu itu sebagai dokumentasi kegiatan” Tandas Perwakilan masyarakat Desa Kauniki.
Perlu diketahui bahwa persoalan terkait penyelewengan dana desa oleh Kades Kauniki, Oktovianus Kono sudah terang-benderang diangkatke publik namun hingga kini pengaduan masyarakat kuaniki tidak digubris baik oleh Inspektorat Kabupaten Kupang atau pun oleh Bupati Kupang sendiri dimana sebelumnya Wakil bupati Kupang,Jerry Manafe pernah melakukan kunjungan kerja ke desa Kauniki dan oleh Jerry Manafe telah mengetahui pokok persoalan di desa Kauniki.
“Persoalan adanya indikasi tindak pidana korupsi di desa kami sebenarnya pak wakil bupati sendiri sudah tahu karena beliau sendiri pernah berkunjung ke desa kauniki. Bahkan sudah ditayangkan di media juga” Tambah Perwakilan dari warga masyarkat desa kauniki.
Hal yang amat menarik ditemukan dalam persoalan ini adalah dapat melibatkan banyak pihak termasuk di dalamnya mantan camat Takari, Sekcam Takari,Bendahara Desa dan juga pihak inspektorat Kabupaten yang mana sebelumnya sudah dilakukan team khusus penanganan terhadap persoalan ini namun akhirnya semua pihak yang terlibat didalam dimutasi ke tempat tugas baru tanpa melaksanakan tugas dari team yang telah dibentuk.
“Sebenarnya kasus ini dapat melibatkan banyak pihak pak. Termasuk mantan camat,sekcam,bendahara,inspektur kabupaten dan beberapa pihak terkait. Kami sebagai masyarakat yang memiliki desa Kauniki hanya mengharapkan titik kejelasan dari persoalan ini” Tegas Salah satu perwakilan tokoh masyarakat Desa Kauniki.
Bupati Kupang, Korinus Masneno sampai berita ini diturunkan diriya belum sempat dikomfirmasi media ini. (frondes)*