Cuaca ekstrem TNI dan Polri cek objek vital bendungan Napun Gete

oleh -70 Dilihat

Sikka,HRC- Cuaca ekstrem masih melanda Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur. Untuk itu TNI dan Polri pun melakukan pengecekan di objek vital Bendungan Napung Gete yang diresmikan oleh Presiden Jokowi, pada Kamis (5/1) di Kecamatan Waiblama

Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas,  Dandim 1603 Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso, Pasi Ops Lanal Maumere, Kapten Laut (P) Jafar dan Danyon B Pelopor Brimob Maumere, Kompol Gojal Putra Malemba melakukan peninjauan dampak cuaca Ekstrem pada obyek vital nasional di  Bendungan Napun Gete.

Ketiganya pun menuju ke lokasi ruangan panel utama bendungan Napun Gete untuk mengecek pengoprasian panel Hollow Jet Val yang berfungsi untuk pengendalian banjir dan juga untuk irigasi.

Selain itu juga, menuju ke dermaga Apung Bendungan Napun Gete, dilanjutkan dengan patroli bersama rombongan di sekitar dermaga menggunakan speedboat.

Dalam kunjungan tersebut ditemukan bahwa cuaca ekstrem selama beberapa minggu terakhir tidak berdampak signifikan terhadap objek vital Bendungan Napun Gete.

 

Kepala Unit Pengelola Bendungan Napun Gete, Burhan Budi menjelaskan bahwa penggunaan Bendungan Napungete untuk objek wisata bakal dibuka untuk umum. Namun kata dia, perlu pengawalan dari anggota Polres dan Kodim Sikka untuk mengamankan objek vital Bendungan Napun Gete.

Beliau pun menyampaikan bahwa proses penyaluran irigasi sedang dalam tahap survey dan pengukuran. Yang mana, luas bendungan sekitar 99 hektar sehingga dapat mengairi sekitar 300 hektar sawah milik petani sekaligus menjadi sumber air bagi warga.

“Proses penyaluran irigasi sedang dalam tahap survey. Air dari Bendungan Napun Gete ini dapat dialiri sekitar 300 hektar sawah milik petani. Bukan itu saja, bendungan ini menjadi sumber air bagi warga di Kabupaten Sikka,” papar dia.

 

Pada kesempatan itu juga, Dandim 1603 Sikka, Letkol Czi Setiawan Nur Prakoso pun mengakui bahwa kehadiran Bendungan Napun Gete ini memiliki potensi yang luar biasa untuk masyarakat Kabupaten Sikka  terutama menjadi sumber irigasi dan sumber air bagi warga.

“Luar biasa kehadiran Bendungan Napun Gete.  Bendungan Napun Gete selain untuk aliri irigasi sawah dan sumber air, ternyata juga bisa dijadikan objek wisata sehingga dapat memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah Kabupaten Sikka,” pungkas dia.

Kapolres Sikka AKBP Nelson Filipe Diaz Quintas lebih menekankan kepada masyarakat bahwa apabila ada keluhan dari masyarakat silahkan disampaikan kepadanya setiap hari jumat untuk kita berdiskusi.

“Prinsipnya anggota kita siap mengawal jalannya proses pengembangan Bendungan Napun Gete, apabila ada permasalahan kami siap membantu, tambah Kapolres Sikka ini.

Sekedar diketahui bahwa Bendungan Napun Gete ini diresmikan oleh Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo pada tanggal 23 Februari 2021. Kemudian kapasitas tampung pada Bendungan Napun Gete yakni 11,2 juta meter kubik dan luas genangan mencapai kurang 99,78 hektare.

Sementara itu, pengerjaan bendungan Napun Gete sejak dimulai awal tahun 2015 dan dibangun pada tahun 2017 dengan biaya APBN sebesar 880 Miliar oleh Kontraktor PT. Nindya Karya (NK) dan mulai beroperasi  di tahun 2021. Soal kepemilikan bendungan Napun Gete oleh Kementerian PUPR.

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.