Kupang,HRC- Tugas dan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (PemProv.NTT) dalam hal membina keuangan Kabupaten dan Kota merupakan tugas dan tangung jawab yang melekat dengan pemrintah Provinsi terkhusus tugas dari Satuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Badan Keuangan Daerah (BKD).
Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Keuangan Kabupaten/Kota Badan Keuangan Daerah Prov.NTT,Drs.Benhard Menoh,MT kepada media Independen Hak Rakyat mengatakan terdapat 22 kabupaten/Kota di NTT dengan kondisisi riil dan tantangan yang berbeda-beda dari daerah yng satu dengan daerah yang lain.
“Daerah NTT cukup luas dengan kondisi daerah kepulauan yang memiliki tantangan yang berbeda-beda antara satu daerah dengan daerah lain. Kita dari pihak yang membidangi langsung pembinaan keuangan juga pasti harus belajar kondisi dan tantangan dari masing-masing daerah” Ungkap Beny.
Lebih lanjut Beny mengatakan ada daerah yang dalam pertanggungjawaban keuangan daerah mengalami kelambanan tentunya hal ini disebabkan karena ada satu dan dua hal terutama dalam komunikasi antara eksekutif dan legislative harus menjadi sepadan dan searah sehingga kegiatan pembangunan termasuk keuangan daerah kabupaten juga menjadi lancar tidak terhambat.
“Saya setelah mengamati setiap kesulitan daerah di masing-masing kabupaten/Kota di NTT akhirnya saya temukan bagaimana pentingnya komunikasi dan koordinasi yang baik antara dua lembaga penentu keuangan daerah yakni Pemerintah dan DPRD menjadi hal yang sangat penting. Jikalau komunikasi diantara dua lembaga ini tidak lancar maka jelasnya untuk urusan keuangan di daerah itu juga akan lambat bahkan sangat terganggu” Jelas Beny.
Beny mengatakan dalam menjalankan tugas sebagai kepala bidang yang menangani langsung pembinaan keuangan bagi kabupaten/kota di NTT dirinya selalu didatangi oleh setiap petugas perutusan dari Kabupaten/kota.
Tujuan dan maksud Kehadiran petugas keuangan kabupaten/Kota oleh Beny adalah meminta petunjuk bagaimana pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan daerah kabupaten/kota.
“Saya hampir setiap hari menerima tamu dari kabupaten/kota di NTT. Mereka datang mengkonsultasikan kondisi riil keuangan di daerah mereka. Saya dengan tugas khusus yang membidangi pembinaan keuangan untuk kabupaten dan kota tentunya harus siap selalu menerima,mendengar dan mengarahkan sesuai regulasi yang berlaku” tutur Beny. (Frengco)*