Gemercik Kebangkitan Ditandai Drama Kematian Imanuel

oleh -152 Dilihat

Kupang,HRC – PASKAH TUHAN telah berlalu. Seluruh umat suntuk dalam rinai gemerincik kebangkitan. Meski demikian, adakah sesuatu yang baik yang datang dari Gereja Masehi Injili di Timor.

Inilah penanda kebangkitan jelang hari raya paskah. Sejumlah umat di rayon GMIT Imanuel Kolhua, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur selibat dalam lomba pementasan drama antar rayon bertajuk Kematian Tuhan Yesus, sebagai rangkaian seromonial iman sebelum perayaan hari raya Paskah 2023.

Semarak lomba ini tak lepas dari semangat kaum milenial jemaat Imanuel juga sebagai bagian dari agenda gerejawi di tengah arus jaman.

Ketua Majelis Jemaat Gereja Imanuel Kolhua, Pdt. Dorkas Tudu – Umbu Tara, saat membuka lomba Drama antar rayon, Sabtu, 8 April 2023 memberikan apresiasi terhadap pikiran visioner kaum milenial Imanuel yang telah menginisiasi kegiatan perlombaan ini sebagai bagian dari rangkaian perayaan Paskah dan juga sebagai agenda iman gerejawi, yang sangat berkesan bagi kepentingan kehidupan iman kaum milenial, yang berdampak bagi kehidupan rohani dan jasmani.

Demikian juga pendapat Ketua Panitia Lomba Drama antar rayon Gereja Imanuel, Ariyadi Yudi, yang mengatakan bahwa kegiatan lomba pementasan drama atau fragmen antar rayon ini, merupakan rangkaian perayaan hari raya Paskah tahun 2023, di GMIT Imanuel, Kolhua,

“Kegiatan ini merupakan rangkaian perayaan hari raya Paskah tahun 2023, di GMIT Imanuel, Kolhua,”kata Ariyadi Yudi.

Menurut dia, lomba pementasan drama di lingkup Gereja Imanuel Kolhua, diikuti 12 rayon dengan empat tema besar yakni Yesus ditangkap di taman Getsemani yang diperankan oleh pemuda rayon 10,11,dan rayon 12

Tema kedua, Yesus di Mahkamah Agama diperankan oleh pemuda rayon 7,8 dan rayon 9. tema ketiga, mengangkat tentang Yesus dihadapan Pilatus dan Yesus diolok-olok yang dipentaskan oleh pemuda rayon 2,3 dan rayon 5.

Sedangkan tema keempat, mengangkat kisah Yesus disalibkan dan mati diatas kayu salib dipentaskan oleh pemuda rayon 1,4 dan rayon 6.

“Tema-tema yang kami berikan bagi tiap rayon, merupakan garis besar jalur kesengsaraan Tuhan Yesus,”tambah Yudi.

Adapun proses penjurian dan penilaian mengutamakan empat kriteria diantaranya, kesesuian tema dengan properti pendukung, penampilan atau akting, yang berkaitan dengan ekspresi, penjiwaan dalam karakter, pesan yang disampaikan dari drama itu sendiri, pelafalan dalam drama atau vokal serta intonasi.

Dihari yang sama proses penjurian dan pengumuman pemenang lomba drama antar rayon diumumkan saat seluruh jemaat berkumpul kembali di gedung Gereja Imanuel Kolhua Kupang. [desy]

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.