Kupang,HRC- Di penghujung tahun, saat seluruh masyarakat dunia sedang mempersiapkan diri untuk menutup lembaran tahun 2022 dan siap membuka lembaran tahun 2023, salah seorang tokoh besar dunia abad ke-21, Paus Emeritus Benediktus XVI menghembuskan nafas terakhir di penghujung tahun, 31 Desember 2022 tepatnya pada pukul 09.34 waktu Italia.
“Dunia tentu sangat kehilangan seorang tokoh inspiratif besar abad ke-21. Selain sebagai seorang pemimpin Umat Katolik sedunia, Paus Emeritus Benediktus XVI adalah seorang teolog besar abad ke-21. Banyak sekali pemikiran beliau yang telah menginspirasi dunia dan peradaban dunia,” kata Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat saat ditemui di Rumah Jabatan Gubernur menjelang acara penutupan tahun 2022.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur VBL menyampaikan turut berdukacita yang mendalam atas wafatnya Paus asal Jerman tersebut.
“Atas nama Pemerintah dan seluruh masyarakat Nusa Tenggara Timur, saya bersama Wakil Gubernur menyampaikan Turut Berdukacita atas wafatnya Paus Emeritus Benediktus XVI kepada seluruh umat Katolik sejagad. Kiranya semangat pelayanan dan pemikiran-pemikiran beliau tetap menjadi inspirasi bagi gereja Katolik khususnya dan dunia pada umumnya,”pungkas Gubernur VBL.
Untuk diketahui, Paus Benediktus XVI menjadi Paus ke-265 dalam sejarah Gereja Katolik dalam usia 78 tahun pada April 2005. Pada tahun 2013, beliau mengundurkan diri sebagai Pemimpin Gereja Katolik sedunia karena alasan kesehatan dan umur. Beliau kemudian digantikan oleh Paus Fransiskus, Pemimpin Umat Katolik sejagad saat ini.
Sebelum diangkat menjadi Paus, Benedictus XVI yang bernama asli Joseph Alois Ratzinger, adalah Kepala Dewan Kepausan Doktrin Iman Katolik atau Praefec Conggregatio pro Doctrina Fidei atau Prefect for Doctrine Of Faith pada masa Paus Yohanes Paulus II sejak tahun 1981. Paus Benediktus XVI meninggal dalam usia 95 tahun.