Kupang,HRC- Realitas pengabdian seorang guru dapat terwujud melalui kinerja pelayanan dirinya secara utuh dalam membangun pendidikan.
Guru adalah tenaga profesional Yang terpilih diantara jutaan manusia Indonesia dan berproses secara layak dan pantas . menyandang predikat sebagai guru secara langsung memikul beban tanggung jawab masa depan bangsa.
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan kota Kupang, Drs.Dumuliahi Djami M,Si kepada media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Kamis,(11/11/2021) mengatakan menjadi seorang guru amatlah tidak mudah dimana proses menjadi seorang guru harus benar-benar melalui tahap demi tahap yang telah ditetapkan.
” Saya mau katakan Guru adalah tokoh panutan baik bagi siswa maupun bagi masyarakat pada umumnya. Dan untuk itu guru adalah pribadi panutan baik dalam ilmu, sikap dan tindakan” jelas Djami.
Lebih lanjut Djami mengatakan ada guru yang memang dari awal dirinya mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menjadi guru dan ada pula tenaga guru yang dalam perjalanan terpaksa menjadi guru. Itulah sebabnya ada guru pada mulanya dan ada guru pada akhirnya.
“Ini adalah peranan seorang Kepsek membina dan mendampingi rekan-rekan gurunya untuk senantiasa berproses menjadi guru profesional”Ujar Djami.
Djami menjawab media Independent Hak Rakyat terkait peristiwa mengenangnya hari Pahlawan Indonesia yang jatuh pada tanggal 10 November setiap tahun tidak lain Djami mengatakan dalam dunia pendidikan di Indonesia,Guru disematkan sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Makna dari pahlawan tanpa tanda jasa adalah bagaimana jasa seorang guru sangatlah tinggi dan sangat berarti dalam kemajuan bangsa ini. Dan tentunya negara tidak dapat membalas jasa seorang guru. (Tim Hak Rakyat)*