Kupang,HRC- Jika hari ini semua insan koperasi merayakan ulang tahun ke 25 KSP Monafen itu semata merupakan buah pikiran visoner Ferdinan Bano, Aprianus Adu, Jim S. Amtiran dan Aprilus Natu (alm) yang pada jaman itu, 6 Fberuari 1998 menginisiasi terbentuknya koperasi kredit yang diberi nama KSP Monafen dan bergabung dalam Puskopdit Bekatigade Timor. Perayaan Ulang Tahun Perak itupun dimaknasi dengan moto sederhana sebagai ungkapan kebersamaan ‘Hidup Bersama Membangun Monafen’
Sampai dengan usia ke-25 tahun ini, setidaknya terdapat 80an % anggota KSP Monafen berada di wilayah pedesaan dan bergerak di usaha pertanian serta peternakan dan usaha kecil lainnya, sementara 10%nya berada di kota, sisanya tersebar di beberapa kabupaten di NTT dan di luar NTT.
Sejalan dengan dinamika dan perkembangan jaman, KSP Monafen juga terus saja melangkah sampai usia perak. Usia perak itupun dirayakan secara sederhana dengan tema: ‘Hidup Bersama dan Membangun (Moin tabubuam tafena) sebagaimana nama Monafen’, yang diawali dengan ceremonial ibadat syukur di Gereja Maranata Teunbaun – Amarasi Barat; pada Senin, 06 Pebruari 2023;
Rangkaian kegiatan yang dilakukan menurut ketua pengurus KSP Monafen Heman D. Funay merupakan bentuk ungkapan syukur penyertaan Tuhan atas 25 thn perjalanan
Herman Funay mengakui bahwa KSP Monafen bisa berada pada momentum seperti ini berkat dukungan semua pihak terutama pendampingan dari pihak WVI – ADP Kupang, Puskopdit Bekatigade Timor, Dinas Koperasi Kabupaten Kupang, hingga saat ini dalam pendampingan Dinas Koperasi, UKM dan Nakertrans Provinsi NTT.
‘25 tahun perjalanan KSP Monafen merupakan hasil kerja bersama dan kolaborasi dari banyak komponen, terutama anggota, pengurus, pengawas, penasihat, karyawan dan mitra kerja,’tegasnya.
Ia mengatakan, sejalan dengan perubahan baik regulasi ataupun system teknologi dan informasi, tentu menjadi tantangan tersendiri bagi pengelola KSP Monafen untuk secara cepat beradaptasi sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan SDM terutama sebagai credit union (CU).
Ketua Pengawas KSP Monafen, Jim S. Amtiran, menyampaikan bahwa Pertumbuhan, perkembangan dan peningkatan usaha KSP Monafen terus terjadi dari tahun ke tahun, hingga tahun ke-25.
Jim Amtiran mengatakan, upaya mencapai visi dan misi terus dilakukan manajemen KSP Monafen yang secara konsisten berada pada jati diri dan rel seperi yang digariskan Induk Koperasi Kredit (Inkopdit) melalui Pusat Koperasi Kredit Bekatigade Timor maupun regulasi-regulasi perkoperasian dan regulasi lainnya yang berlaku di NKRI.
‘Hal ini penting karena saat ini, pengelolaan usaha koperasi juga menjadi perhatian serius dari pemerintah,’tegasnya.
Heman Funay, menambahkan bahwa sesungguhnya, KSP Monafen menjalankan operasional pelayanannya, tidak jauh berbeda dengan koperasi primer lainnya yang seatap di Puskopdit Bekatigade Timor, namun ada beberapa hal yang tentu juga menjadi pembeda dan ciri khasnya. Hal pertama adalah jika banyak kopdit bergerak dari kota ke desa saat ini, maka KSM Monafen bergerak dari desa ke kota.
Dan sebagai KSP, maka usahanya tetap pada Simpan Pinjam sesuai AD/ART, tetapi guna memperkuat keanggotaan maka dilakukan upaya-upaya bagi pengembangan SDM anggotanya, melalui pelatihan dan pendidikan khusus menambah pengetahuan dan keterampilan guna membangun usaha baru atau meningkatan usaha-usaha produktif sector ril yang sudah ada. Produk-produk yang dibentuk di KSP Monafen tentu juga berdasarkan analisa kebutuhan pemanfaatannya oleh anggota, sehingga apa yang menjadi tujuan keanggotaan dapat dikerjakan dan dicapai bersama.
Sampai dengan usia ke-25 tahun, 80an % anggota KSP Monafen ada di wilayah pedesaan dan bergerak di usaha pertanian serta peternakan dan usaha kecil lainnya, 10%nya di kota dan sisanya tersebar di beberapa kabupaten di NTT dan di luar NTT. [desy]
