Kupang,HRC-Perlu diketahui bahwa dengan perubahan zaman dan kemajuan Ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek) tentunya segala sesuatu mengalami perubahan termasuk gaya hidup manusia dan segala jenis kebutuhannya.
Sangat signifikan dan amat cepat perkembangan teknologi di era tahun 2000-an sebagai era digital,era dimana dunia dan segala perkembangannya diikuti dalam genggaman manusia. Namun sayangnya di zaman seperti ini masih saja ada orang yang berpikir sorot balik terhadap realita yang ada, dengan tetap mempertahankan gaya kontemporer yang konservatif,gaya hidup masa silam yang sudah sangat tidak relevan dengan perkembangan zaman sekarang.
Kepala Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN)5 Kota Kupang, Veronika Wawo,S.Pd,M.Pd ditemui media ini di ruang kerjanya,Rabu(17/3/2021) dengan lantang mengatakan dirinya sangat membatasi diri terhadap media online terkecuali media cetak dimana dirinya sangat terbuka bahkan sangat welcome dalam kaitan kerjasama baik itu advertorial atau pun dalam jasa iklan layanan publik.
“Mohon maaf pak, kita disini untuk media online kita batasi karena khusus untuk sekolah kita ada web tersendiri jadi kita hanya layani yang media cetak” Ungkap Veronika tanpa beban sedikit pun pertimbangan akan dampak luar biasa dari media digital.
Tidak hanya itu Veronika juga menambahkan bahwa untuk kegiatan publikasi sesungguhnya terlalu amat tidak penting dan tidak bermanfaat bagi sekolah yang ia pimpin. “ Kita di sekolah ini tidak terlalu butuh publikasi. Publikasi amat tidak penting bagi kita. Untuk publikasi ada di dinas pendidikan” Tandas Veronika dengan sikap kepura-puraan melupakan atau meniadakan Juknis BOS dimana salah satu item kegiatan adalah pendanaan terhadap kegiatan publikatif pendidikan dan kependidikan di lembaga tersebut.
Sebagai catatan penting yang Perlu diketahui publik bahwa pertumbuhan dan perkembangan suatu negara tidak terlepas dari peran aktif dukungan media. Baik itu media cetak dan media digital yang didalamnya terdiri dari media online,radio dan televisi.
Negara apa pun di dunia ini baik itu negara maju atau pun negara sedang berkembang sudah pasti sangat membutuhkan peran media dalam setiap sektor kegiatan pembangunan.
Media dengan mengemban empat fungsi utama yakni Sebagai corong informasi, Edukasi, Sosial Cotroling dan tentunya sebagai wahana penyaji hiburan publik dapat dipandang penting sebagai salah satu pilar dari empat pilar utama di republik ini. (Frengco)*