Kupang, HRC – Nahdlatul Ulama (NU) merupakan salah satu Organisasi Masyarakat (Ormas) dibawah naungan Agama Islam yang telah lama berkiprah di Republik ini jauh sebelum Indonesia merdeka.
NU turut memberikan kontribusi positif bukan hanya bagi umat muslim namun juga bagi rakyat Indonesia umumnya dalam kaitan pembangunan baik fisik maupun Ideologi.
NU Provinsi Nusa Tenggara Timur tentunya juga telah memberikan sumbangsih dalam pembangunan daerah ini dan untuk itu tentunya dalam pembenahan sumber daya manusia (SDM) internal NU mempersiapkan kader-kader pemimpin yang handal yang dapat diandalkan dalam membawa kemajuan NU itu sendiri.
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PW NU) Nusa Tenggara Timur mendukung penuh Kiai Haji Pua Monto Umbu Nay sebagai ketua Nahdlatul Ulama Provinsi NTT periode 2021-2026.
Haji Pua Monto, merupakan salah satu Pimpinan Cabang Nadhlatul Ulama (PC NU) Kabupaten Sumba Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Pemilihan Ketua PWNU NTT, akan dilaksanakan dalam Konferensi Wilayah (Konferwil), yang direncanakan pada 3 September 2021 mendatang.
Calon Ketua PWNU NTT, Kiai Haji Pua Monto Umbu Nay, menyatakan sikap untuk maju sebagai calon ketua PWNU NTT periode 2021-2026 yang akan digelar melalui konferwil pada bulan September nanti.
“Saya harap dengan menyatakan sedia untuk mencalonkan diri, muda-mudahan tidak menjadi bahaya dalam internal Nahdlatul Ulama,” ujar Kiai Haji Pua Monto kepada wartawan, Minggu 29 Agustus 2021.
Dia menyebut, dirinya tidak ingin ada perpecahan dalam internal NU NTT, hanya karena persaingan merebut posisi ketua Nahdlatul Ulama (NU) NTT.
“Merusak persaudaraan itu saya tidak mau. Jadi kalau ada tanda-tanda ke arah sana, lebih baik saya mundur. Apalagi sampai berdebat fisik, itu saya tidak mau,” jelasnya.
Menurutnya, NU NTT kedepan harus hadir ditengah masyarakat, dan membuat gerbrakan serta inovasi baru, baik pada sisi pemahaman umat, pendidikan, sosial dan politik, sehingga umat sadar akan kehadiran NU di Provinsi NTT.
“Jadi saya tidak ingin muluk-muluk. Saya hanya ingin, NU itu hadir ditengah masyarakat, sehingga mereka sadar bahwa NU itu ada, dan merasa bahwa mereka adalah bagian dari NU yang harus kita rawat,” terangnya.
Ia menuturkan, Nahdlatul Ulama (NU) NTT berkomotmen untuk tetap menjalin persaudaraan dan hubungan baik dengan umat, aliran, agama maupun paham lain sebagai saudara sebangsa dan setanah air Indonesia.
“Saya kira itu sudah menjadi salah satu komiten NU bahwa persaudaraan harus dibangun, dan paham apapun itu adalah saudara kita. Sehingga ini merupakan prinsip NU yang sangat luar biasa,” tandasnya.
Sementara Abdul Muis, yang merupakan Ketua Forum Muda NU NTT, mengatakan, pihaknya menilai bahwa, Kiai Haji Pua Monto Umbu Nay merupakan salah satu kader terbaik NU NTT saat ini.
“Sebagai kader terbaik NU, wajib kita dorong. Bila perlu kita sukseskan. Karena Forum Kader Muda miliki catatan menyangkut kapasitas dan kemampuan semua kader yang maju. Dan bagi kami, ini adalah salah satu kader terbaik,” jelasnya.
Menurutnya, dengan menghadiri forum yang di inisiasi NU NTT di Celebes Resto & Cafe Kupang, Kiai Haji Pua Monto Umbu Nay telah menunjukan kapasitasnya sebagai seorang calon pemimpin.
“Semua kader kita undang kesini untuk hadir di acara ini. tetapi karena mereka sibuk, sehingga kita hargai keputusan mereka,” terangnya.
Dengan demikian, Muis berharap Konferwil nanti dapat dilaksaakan dalam situasi yang adem dan sehat, sehingga dapat menjadi penentu keberhasilan NU NTT dimasa mendatang.
“Kita harap NU secara nasional sampai ranting tetap dengan suasana humanis. Karena NU di Indonesia selalu menjadi penentu suasana bangsa. Dan FWNU NTT selalu mensuport Kiai Haji Pua Monto Umbu Nay sebagai salah satu kader terbaik NU NTT,” pungkasnya.
Sebelumnya, Nadhatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Timur (NTT) melaksanakan kegiatan Halaqah Kader Muda NU, dengan mengusung tema ‘NU masa lalu, Masa Kini, dan Masa Depan’.
Kegiatan dilaksanakan dengan tujuan meneropong kembali kiprah Nadhatul Ulama pada masa lalu, sehingga dapat membawa kemajuan bagi NU NTT di masa mendatang.
Kegiatan dilaksanakan secara virtual dan offline, yang berlangsung di Celebes Resto & Cafe Kupang, Minggu 29 Agustus 2021.
Untuk diketahui, NU merupakan salah satu Organisasi Masayarakat (Ormas) yang berdiri sejak 30-40 tahun silam, dengan kiprahnya yang sangat luar biasa. (Team)*.