Kupang,HRC- Proses perjalanan hidup setiap orang amat misteri. Ada orang kaya sejak lahir karena memang lahir dari pasangan orang tua kaya,ada juga yang hidup miskin sejak lahir hingga mati pun tetap miskin namun ada yang lahir miskin dan berproses panjang akhirnya menjadi orang hebat dan kaya yang dapat menjadi berkat bagi banyak orang.
Kisah mengenai lahir miskin dan hidup kaya dapat teraktual pada beberapa tokoh orang kaya di dunia dan di Indonesia khususnya, salah satunya adalah direktur Utama PT.Bumi Indah Group di Nusa Tenggara Timur (NTT).
Melkianus Lubalu sosok sederhana dan bersahaja,ramah dalam komunikasi,menjunjung tinggi nilai kejujuran dan komitmen dalam ethos kerja menjadi figure yang patut diteladani oleh banyak orang.
Cerita mengenai bagaimana perjalanan kariernya hingga menjadi seorang Milioner di Indonesia sungguh jadi acuan pembelajaran publik terkait bagaimana perjuangan membangun hidup yang jauh lebih baik dari hari kemarin.
“Saya dulunya sangat susah.Saya jadi penjual kue keliling Sumba,saya jadi konjak truk dan banyak pekerjaan lain yang saya kerjakan saat itu” Kisah Lubalu kenang masa silam.
Lubalu menambahkan perjuangan dia memulai usaha sebagai kontraktor diawali dengan mengerjakan sebuah paket pekerjaan pembangunan gedung sekolah dengan nilai kontrak sebesar Rp 2.000.000,00 dari situlah langkah pertama untuk memulai mengerjakan pekerjaan-pekerjaan besar dengan nilai hingga milyaran rupiah.
Tahun 1990-an hingga tahun 2000 perusahan Bumi Indah mulai menangani pekerjaan proyek BUMN dengan nilai kontrak puluhan hingga ratusan Milyar dari sinilah geliat PT.Bumi Indah mulai mengepak sayap kesuksesan hingga kini.
Kini asset PT.Bumi Indah khusus untuk kendaraan tidak terhitung jumlahnya, termasuk memiliki kapal khusus yang dipergunakan untuk mengangkut alat-alat berat dan material ketika menangani pekerjaan di wilayah kepulauan yang berbeda.
Pekerjaan pembangunan jalan di NTT hampir seluruhnya ditangani perusahan milik Melkianus Lubalu. Itulah sebabnya PT.Bumi Indah Group dengan memiliki delapan(8) perusahan diantaranya empat (4) berbadan hukum PT dan empat(4) berbadan hukum CV hadir memberikan kontribusi pembanguan nyata bagi kemajuan daerah NTT.
Melkianus Lubalu dari sisi akademik hanyalah tamatan SMP namun konsep dan ide yang dimiliki melebihi seorang profesor dan benar adanya bahwa pengalaman dan pengetahuan hidup yang dimiliki seorang Melkianus Lubalu dapat mempekerjakan banyak tenaga kerja dengan latar belakang pendidikan adalah sarjana bahkan magister dan doctor.
“Saya hanya tamat SMP namun karyawan saya ada yang magister dan rata-rata sarjana” Ungkap Lubalu senyum. Kini PT.Bumi Indah Group memiliki karyawan tetap mendekati 800 orang dan ribuan tenaga kerja tidak terikat/tenaga kerja lepas.
Dari kesuksesan yang diraih pria kelahiran 21 Desember 1959 ini semakin membuka jalan rahmat bagi sesama dengan cara keterlibatan langsung Lubalu dalam memberi sumbangan baik bagi lembaga agama atau pun sumbangan kemanusian. Bahkan teman-teman seperjuangan semasa sulit juga dirangkul dengan diberi tugas dan pekerjaan lain guna bersama-sama membangun hidup. Inilah kebaikan seorang Melkianus Lubalu ketika sukses menjadi orang kaya namun tidak melupakan teman lama.(Frengco)***