Kupang,HRC- Sejumlah keresahan dan kekecewaan yang dialami masyarakat Kota Lima-Kupang mendorong perempuan Jurusan Ilmu Politik Fakultas Fisip Universitas Undana Kota Kupang ini mengambil sikap terjun ke dunia politik menjadi Anggota Pengurus Partai Kebangkitan Bangsa.
Keterlibatannya di dunia politik membuatnya mendesain pemikiran kolaboratif dengan menyatukan ide dan gagasan, cita-cita dan harapan, mimpi dan angan-angan menjadi sebuah tekad untuk terlibat secara total sebagai bagian dari napak tilas menuju Pileg 2024. Dan dia menemukan semua itu dalam diri kaum milenial sebagai generasi masa depan.
Namanya Norisa M.M. Yan, jabatannya Pengurus DPC PKB Kecamatan Kota Lama, Provinsi NTT. Sebagai politisi, dia termasuk politisi yang memiliki konsep berpikir visioner sekaligus juga sikap dan dedikasi serta loyalitas terhadap partai, juga sikap sosial berinteraksi dapat menjadi magnet bagi kalangan muda.
Ia memiliki konsep politik yang menganut paradigma”patah tumbuh hilang berganti”. Baginya generasi muda tidak boleh menutup diri terhadap kondisi bangsa, dan sudah saatnya mengambil alih tongkat estafet kepemimpinan dari generasi “Tua”.
Norisa Yan yang ditemui belum lama ini mengungkapkan konsep dan mengharapkan keterlibatan kaum milenial yang sering dilihat “Sebelah mata” ketika menyampaikan suara atau pendapat.
“Karena situ saya mengajak kaum milenial untuk terjun dalam dunia politik agar bisa memanfaatkan ruang dan kesempatan di gelanggang politik untuk berekspresi,”tegasnya.
Ia juga mengatakan perubahan hanya bisa diperoleh jika terlibat di dalam sistem sekaligus juga mengikuti seluruh dinamika dan proses, apalagi Partai Kebangkitan Bangsa sangat memberikan ruang bagi kaum milenial dan perempuan untuk berproses dan menemukan jati diri tanpa sekat, tanpa memandang perbedaan baik suku dan ras.
Sebagai politisi milenial Norisa Yan merasa memiliki tantangan mengikuti kompetisi calon Legislative di tubuh PKB. Betapa tidak, banyak nian golongan kader milenial yang ikut mencalonkan diri untuk maju dalam perhelatan politik Pileg 2024.
“Justru banyaknya calon saya merasa tertantang untuk mencalonkan diri saya tetap optimis untuk membuktikan cakupan milenial di kota Kupang yang menjadi target” tegas Norisa.
Ke depan, dirinya berencana membentuk sebuah wadah semacam Posko kaum muda untuk menampung aspirasi yang merupakan hak mereka untuk disalurkan kepada pemerintah.
Dia juga memiliki filosofi sosiolog, “apabila kita ingin mengubah kemungkaran dengan tangan kita, setidaknya kita harus memiliki kekuasaan. Kita tak layak menjadi pengecut. Jadilah prajurit yang gagah berani. Turunlah ke medan pertempuran,”.
Dia mengajak kaum milenial untuk berani terjun ke dalam dunia politik bukan saja untuk menjadi anggota DPRD tetapi juga menjadi pengurus partai.
“Umur tidak menjadi masalah. Jangan takut untuk ikut berpolitik karena panggung politik sangat luas. Politik bukan saja untuk menjadi anggota DPRD namun bisa juga sebagai pengurus yang menghasilkan kegiatan yang berdampak positif bagi masyarakat ” harap Norisa optimis.
Norisa menutup sesi dialog itu dengan pesan bijak penuh makna, jika ingin lebih luas menggapai samudra, lautan politiklah yang harus diseberangi, karena bejana politik bisa merasuk ke dalam semua sendi kehidupan baik itu kekuasan, pemerintahan, kebijakan, anggaran, aturan ataupun pengawasan.
Perlu diketahui Norisa M.M Yan bakal calon Legislatif DPRD Provinsi dapil 1 Kota Kupang. Daerah pemilihan Se-Kecamatan Kelapa lima, Kota Lama,Kita Raja,Alak,Maulafa dan Oebobo.
(dsy/ag)