Kupang, HRC- Wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dalam sepekan ke depan ( hingga tanggal 12 Januari 2023.red) masih berpotensi mengalami hujan lebat disertai petir dan angin kencang.
Demikian informasi yang dikutip dari Laporan Prospek Cuaca daerah NTT satu minggu ke depan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun EL TARI Kupang, Jumat (6/1/23).
“Kondisi cuaca berawan, berpotensi hujan ringan-lebat disertai petir dan angin kencang,” tulis BMKG NTT dalam akun instagramnya (bmkgntt_meteo).
BMKG NTT menjelaskan bahwa suhu udara berkisar dari 18-32°C, kelembaban udara berkisar antara 75-95%, arah angin dari barat menuju barat laut dengan kecepatan 15-40 km/jam.
Selanjutnya BMKG juga menyebutkan bahwa posisi matahari berada di belahan bumi selatan (BBS) dan wilayah NTT berada di puncak musim hujan karena meningkatnya potensi pembentukan awan-awan konvektif yang menyebabkan potensi hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang.
Sementara itu dijelaskan pula bahwa suhu muka laut berkisar anatara 28,0°C – 30°C dengan anomali suhu muka air laut berkisar antara -0,5°C – +1,0°C. Selain itu, tekanan udara di wilayah Indonesia umumnya berkisar antara 1008 -1010 hPa. Tekanan udara di wilayah Asia berkisar antara 1012-1034 hPa, sedangkan di wilayah Australia berkisaran antara 1000 -1018 hPa.
BMKG NTT juga memberikan peringatan dini terkait waspada bencana hidrometeorologi sebagai dampak dari hujan dan angin kencang. Khusus untuk daerah bertopografi curam/bergunung/tebing patut waspada akan potensi longsor dan banjir bandang saat hujan dengan durasi panjang. (hn/bmkgntt_meteo)