Kupang,HRC- Panggung Ekspresi SMAN 10 Kota Kupang Provinsi NTT (Prov.NTT) Selasa, 23 Agustus 2022 berjalan dengan sangat baik dan penuh antusiasme dari warga sekolah.
Para penampil kali ini juga tetap berasal dari para siswa-siswi didik SMAN 10 Kota kupang, mempersembahkan penampilan dan daya kreatifitas yang totalitas.
Antusiasme peserta didik sekolah dalam memeriahkan panggung Ekspresi telah membuktikan bahwa SMAN 10 kota Kupang mempunyai minat dan Bakat untuk Bersaing dengan sekolah-sekolah lain.
Panggung Ekspresi yang diadakan di sekolah dihadiri oleh seluruh komponen sekolah baik para guru dan seluruh warga SMAN 10 Kota Kupang. Siswa yang menampilkan bakat-bakat terpendam merupakan siswa kelas X s.d. XII. Mereka berlatih dengan giat selama 3 Minggu agar tampil memesona.
Kepala sekolah SMAN 10 Kota Kupang,Drs. Daniel Bolle ditemui Media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Selasa,(23/8/2022) mengatakan Panggung Ekspresi yang diselenggarakan oleh sekolah merupakan program yang diadakan setiap satu semester. Tujuan diselenggarakannya panggung Ekspresi sebagai wadah untuk menampilkan minat bakat siswa. Selain itu diselenggarakan sebagai wadah pembuktian civitas akademik sekolah SMAN 10 Kota Kupang bahwa ekstrakurikuler di sekolah dapat menghasilkan siswa-siswa berbakat.
” Sejak awal saya menjadi Kepsek di sekolah ini kami setiap semester melakukan festival project serta panggung Ekspresi guna mengembangkan bakat siswa” Jelas Bolle.
Kegiatan ini terjadi berkat kerjasama dari pihak TVRI berkolaborasi bersama satuan pendidikan SMAN 10 kota Kupang sebagai panitia.
” Kami menyambut baik permintaan ini dan kami berharap panggung Ekspresi ini tidak berhenti sampai disini tetapi dilakukan secara berkala” Tambah Bolle.
Kegiatan yang dipentaskan yakni Tarian daerah, fashion show, lomba paduan suara, lomba pidato, puisi dan sasando temporer tampil memukau di panggung Ekspresi.
Permainan tarian tradisional Alor dari bambu yang dimodifikasi tradisional untuk menguji kecepatan setiap penari pun tak kalah menarik.
Salah seorang peserta, Santi, mengatakan adanya kegiatan ini memberi kesan positif berupa keberanian dan juga relasi.
“Saya semakin berani untuk menyalurkan aspirasi dengan adanya panggung ekspresi seperti ini,” singkatnya.
Terkait dukungan rill yang dilakukan Bolle menambahkan disekolah kami kedepannya akan memaksimalkan talenta band SMAN 10 Kota Kupang dalam kewirausahaan dan pengelolaan sampah.
” Tahun depan kami berencana akan membuat podium guna menunjang pengembangan sekolah ini mengingat sekolah ini memiliki halaman dan view yang cukup menarik serta membangun kerjasama pelatih dari luar sekolah” jelas Bolle.
( Eshy)****
