Kupang,HRC- Rotasi dan mutasi Kepala Sekolah (Kepsek) pada satuan pendidikan tingkat atas (SLTA) SMA/SMK lingkup pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov. NTT) dipandang penting guna mewujudkan mutu pendidikan NTT yang prima dan unggul.
Dalam rotasi dan mutasi Kepsek SMA/SMK Prov. NTT belum lama ini terdapat banyak kepsek yang dimutasi dan dirotasi dan tentunya banyak kepsek harus membutuhkan waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan sekolah baru dimna dirinya bertugas.
Kepala SMAN 1 Taebenu Kabupaten Kupang Prov.NTT, Drs.vinsensius Sasi, Mpd kepada media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Rabu, (2/02/2022) mengatakan setelah dirinya dirotasi dari jabatan sebelumnya kepsek SMAN 7 kota Kupang menjadi kepsek SMAN 1 Taebenu Kabupaten Kupang adalah bukan menjadi tantangan baru bagi dirinya sebagai seorang abdi negara yang siap bertugas dimana saja di Rebuplik ini.
“Pada prinsipnya sebagai seorang ASN harus siap tunduk dan taat kepada regulasi yang berlaku termasuk didalamnya siap untuk ditempatkan di daerah mana saja di republik ini”Ungkap Sasi.
Lebih lanjut mantan Kepsek SMAN 7 kota Kupang ini juga menjelaskan terkait sistem pembenahan manejemen sekolah mulai dari visi dan misi sekolah namun yang terpenting adalah bagaimana membangun nilai rasa persaudaraan diantara dewan guru dan stakeholder untuk sama-sama turut merasakan suka-duka dalam membangun sekolah ini.
” Ketika saya dipindahkan di sekolah ini tugas pertama saya adalah memperbaharui kembali visi-misi sekolah dengan tujuannya mengangkat sekolah ini menjadi sekolah yang bermutu baik dari sisi ilmu maupun dari sisi akhlak siswa” Jelas Sasi.
Selain itu terkait pembenahan dibidang kesiswaan, sarana-prasarana dan kurikulum menjadi titik prioritas dalam tugas sebagai Kepsek.
” Saya harus membenahi secara total tentunya dengan tujuan meningkatkan mutu pendidikan pada lembaga ini dan mengangkat sekolah ini menjadi sekolah rujukan di kabupaten Kupang karena prestasi baik dibidang akademik maupun dibidang extra kurikuler” Tegas Sasi.
Menjawab media ini terkait salah satu tugas utama seorang Kepsek dalam membangun relasi sosial baik secara internal maupun eksternal terkhusus dalam mengupayakan status kepemilikan lahan SMAN 1 Taebenu tidak lain Sasi mengatakan dirinya sudah melakukan konsulidasi persuasif dengan tokoh masyarakat pemilik lahan guna menerbitkan sertifikat tanah SMAN 1 Taebenu.
” Untuk sertifikat tanah sekolah ini, saya telah membangun pendekatan dengan keluarga pemilik lahan dan pelepasan hak sudah ada tinggal menunggu proses penerbitan sertifikat” Tutur Sasi.
(Tim Hak Rakyat)*
