Kupang, HRC- Tidak dapat dipungkiri bahwa pandemic Covid-19 memporak-porandakan tatanan peradapan kehidupan manusia. Dunia Pendidikan pun tidak luput dari amukan Covid-19,kegiatan belajar-mengajar yang sebelumnya berlaku interaksi secara langsung antara pendidik dan peserta didik akhirnya harus berlaku secara dunia maya (Online).
Sekolah Menengah Atas Negeri 6 (SMAN 6)Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) merupakan salah satu SMAN dari 12 SMAN di Kota Kupang yang dalam masa Pandemic Covid-19 dapat melakukan banyak terobosan pembangunan baik fisik maupun mutu.
Kepala SMAN 6 Kota Kpang, Jemmy Alexander Baria,SPd ditemui media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Kamis,(22/7/2021) mengatakan SMAN 6 Kota Kupang tidak berdiam diri dalam menghadapi masa pandemic Covid-19. Banyak kegiatan pembangunan fisik yang dilakukan di sekolah ini salah satunya pembangunan gerbang Gapura dan pembangunan taman literasi serta pembangunan mutu penunjang pendidikan.
“Di masa Pandemic Covid-19 kita bijaksana membangun gerbang Gapura yang hampir 100% rampung dan juga membangun taman literasi sekolah. Juga mempersiapkan aplikasi khusus dalam menjawab pembelajaran online”Jelas Baria.
Lebih lanjut Baria mengatakan untuk pendanaan kegiatan pembangunan fisik Gapura bersumber dari sumbangan orang tua/wali siswa.
Menjawab media ini terkait kegiatan belajar- mengajar (KBM) di masa Covid-19 tidak lain Baria mengatakan pihak sekolah telah menyediakan aplikasi Google Meet dan Camera Web dimana KBM dapat dilakukan oleh guru melalui ruang kelas dan dapat diikuti oleh seluruh siswa peserta didik dari rumah.
“Kita juga menyediakan Camera Web dimana aplikasi ini dapat menjangkau seluruh siswa peserta KBM. Guru dapat mengajar dari kelas sedangkan siswa dapat mengikuti dari rumah dengan suasana seperti dalam kelas”Ungkap Baria.
Baria juga menambahkan bahwa peserta didik baru tahun ajaran 2021-2022 khusus untuk SMAN 6 Kota Kupang tersedia Kuota sebanyak 396 siswa yang terbagi dalam 11 Rombongan belajar (Rombel) sedangkan jumlah total siswa pada SMAN 6 kota kupang mendekati 1.000 siswa atau 900-an siswa dengan tenaga pengajar sebnyak 50 guru ASN dan 12 guru honorer komite.
Baria mengharapkan dari tahun ke tahun sekolah ini semakin maju sehingga mutu pendidikan NTT menjadi unggul di Republik ini. Baria mengatakan sekolah ini masih dalam penilaian akreditasi mendapat nilai B namun melalui pembenahan setiap tahun baik itu sarana-prasarana dan peningkatan mutu terkait 8 standar penilaian maka optimisme besar sekolah ini akan mendapat akreditasi A.
“Kita mengharapkan kedepannya sekolah ini mendapat akreditasi A sehingga tentunya banyak hal positif yang akan diperoleh melalui akreditasi nilai A tersebut”Harap Baria. (Frengco/Eshy)*