Kupang, HRC- Bertempat di Hotel Aston Kota Kupang, Jumat(8/11/2024) Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi ( STIE ) Omathonis Kupang kembali mewisudakan 77 sarjana.
Ketua Yayasan pendidikan St. Aloysius Kupang, Johanes Don Bosko Asan,S.Kom dalam sambutannya mengatakan Yayasan pendidikan St.Aloysius Kupang merupakan penyelenggara pada lembaga pendidikan STIE Omathonis tentunya telah mendukung kemajuan daerah melalui pendidikan.
Selain itu, terhadap 77 sarjana yang diwisudakan Johanes Don Bosko Asan juga berpesan untuk tetap semangat belajar adaptasi dengan dalam berinovasi membangun hidup ditengah masyarakat.
” Bagi adik – adik yang hari ini diwisudakan,saya meminta untuk tetap belajar, berkolaborasi serta adaptasi dengan masyarakat dalam berinovasi membangun hidup ditengah masyarakat” Pinta Johanes Don Bosko Asan.
Selain itu lanjut Johanes Don Bosko Asan bahwa seorang sarjana dipersiapkan sebagai seorang kompetitor.
” 77 Sarjana yang hari ini diutus kembali ke masyarakat harus menjadi kompetitor yang baik dan handal” Ungkap Johanes Don Bosko Asan.
Sementara itu Penjabat gubernur Nusa Tenggara Timur yang diawali plt.assiten II bidang Ekonomi dan pembangunan Setda provinsi NTT, Stefanus Hala, ST,MM mengatakan Sarjana dituntut untuk memiliki kemampuan networking serta inovatif dalam membangun daerah.
” Sebagai seorang sarjana tidak hanya sebatas ilmu pengetahuan namun inovasi, kreativitas serta jejaring kerja atau networking sangat dituntut untuk dimiliki oleh seorang sarjana” Kata Stefanus Hala.
Lebih lanjut Inspektur pada Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Timur ini menambahkan di era globalisasi ini seorang sarjana juga dituntut untuk bersaing dalam dunia kerja secara global.
Kegiatan Rapat Senat Terbuka Luar biasa ini dimeriahkan dengan paduan suara STIE Omathonis Kupang menyajikan lagu-lagu daerah yang sangat menghibur. ( Frengco)**