Kupang,HRC- LANGKAH antisipatif telah disiapkan Lurah Naimata, Hendrikus Banunaek, SH, M.Hum begitu genderang antisipasi krisis global ditabuh Penjabat (Pj) Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh.
Penjabat Walikota sepertinya memiliki kekuatiran ditengah lajunya inflasi dan gizi buruk juga bergantinya jaman menghadai krisis global tahun 2023, karena itu, sang penjabat menginstruksikan jajarannya untuk menginvestaris lahan kosong yang ada di kota Kupang baik lahan milik Pemkot maupun milik warga ataupun pihak ketiga untuk menanam kelor.
Dan salah satu yang menjadi sasaran adalah area tanah seluas 3,2 ha di RT. 01 Kelurahan Naimata yang bisa ditanam 2.000 anakan kelor.
Lurah Naimata, Hendrikus Banunaek,SH,M.Hum ditemui media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya Jumat 4 (11/11/2022) mengatakan dirinya siap melaksanakan program yang dicanangkan penjabat Wali Kota Kupang terkait penanaman kelor.
” Saya sangat mendukung dengan baik program yang dicanangkan oleh Penjabat walikota. Buktinya, kami sudah membersihkan lokasi serta dan sudah juga menanam 1. 200 anakan di RT. 1, RW.1, dengan luas 3.2 ha,” jelas Hendrikus.
Lebih lanjut ia mengatakan maksud dari penanaman kelor ini untuk melaksanakan program pemerintah dalan memanfaat lahan kosong milik Pemkot.
Ia menambahkan kendala yang dialami dalam penanaman yaitu air yang belum memadai sehingga dirinya berencana akan mengkomunikasikan dengan dinas terkait.
“Setiap saat saya selalu memantau perkembangan tanaman kelor, dengan lahan yang besar sangat membutuhkan air yang cukup. Kedepan saya akan lakukan komunikasi untuk mendapat bantuan air dan menyiapkan fiber” lanjutnya.
Lurah Hendrikus juga menambah program lain yang dikemas di Kelurahan Naimata adalah Program Pungut Sampah dalam rangka mengurangi DBD seputaran lingkungan Naimata, melibatkan seluruh aparatur pemerintah tingkat bawa seperti pengurus RT, RW yang secara konsisten melakukan pengawasan terhadap kebersihan lingkungan Naimata.
“Setiap pagi kami melakukan gerak bersih diselokan- selokan, pertokoan dan kost-kosan serta menghimbau dan menyadarkan seluruh masyarakat untuk menyiapkan tempat sampah mengingat mengurangi penyebaran DBD,” tambah Hendrikus.
Diakhir dialog dirinya memberikan apresiasi bagi penjabat wali kota Kupang dan siap melaksanakan seluruh program Pemkot Kupang. (Eshy)