LEMBATA,HRC – Otorittas SMA Swastika PGRI Lewoleba Lembata, melalui Kepala sekolah Symson Reynolds Franeyseoa menyampaikan 3 kriteria kelulusan sebagai langkah alternatife solutif yang perlu diikuti siswa kelas XII ketika mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional [USBN].
Sebagai penanggungjawab sekolah, Symson Reynolds, putra santa Ona Muruiona Ile Ape ini menyebutkan 3 kriteria dimaksud, tidaklah sulit-sulit amat, tetapi juga tidaklah gampang, setidaknya siswa SMA PGRI ‘dituntut’ untuk pertama, menyelesaikan seluruh program pembelajaran mulai dari semester 1 sampai semester 6, kemudian yang kedua, mengikuti Ujian Sekolah Berstandar Nasional [USBN] dan yang ketiga berkelakuan baik. Tampak Orang tua/Wali Siswa.
Meski hanya 3 kriteria, Symson Reynolds memilih sebuah forum bertajuk Sosialisasi Kriteria Kelulusan Peserta Didik Kelas XII TA. 2022/2023 yang diadakan belum lama ini dan dihadiri orang tua wali siswa peserta USBN untuk menyampaikannya, demi pertimbangan tanggung jawab, atas nama kerjasama kolaboratif agar orang tua sebagai ‘tiang penopang’ mewajibkan anaknya mengikuti USBN.
Dihadapan orang tua anak, sang kepala sekolah yang energik ini menyampaikan sebagai satuan pendidikan yang mengurus tunas bangsa, tidaklah kecil tanggung jawab SMA Swastisari PGRI Lewoleba mencerdaskan anak bangsa.
Tanggung jawab itulah yang membuat Symson Reynolds sebagai kepala sekolah SMAGRI Lewoleba yang telah terakreditasi A sejak 2011 ini membangun komitmen mengutamakan pendidikan karakter dengan metodologi ‘pendekatan komunikatif persuasive dengan hati’ bagi seluruh siswa termasuk siswa yang nota bene memiliki karakter yang sedikit menyimpang atau kepala batu.
‘Pendekatan komunikatif persuasive dengan hati’ itulah yang menjadi branding dan ciri khas SMAGRI,’ demikian pengakuan Yohanes Payong Kedang, salah satu orang tua murid saat forum sosialisasi berlangsung.
Sosilaisasi dimaksud untuk memberikan penekanan terhadap siswa agar menyelesaikan seluruh tugas mulai dari semester 1 sampai 6 termasuk juga mengikuti USBN.
Hadir pada kesempatan itu, selain kepala sekolah, hadir juga wakil kepala sekolah Arnold Pesawai dan Kaur Sarana Prasarana Gusti Kilok. [sabatani]