UPG 45 Kota Kupang Maknai Hari Pahlawan Untuk Benahi Diri

oleh -95 Dilihat

Kupang,HRC– “Sebelum Budi Utomo 1902 sudah ada gerakan diasporadis dari Aceh sampai Ambon, kemudian kembali pulau Jawa. Sudah banyak pahlawan terkenal yang berkorban hanya karena memperjuangan Hak Asasi Manusia (HAM), yang berkaitan dengan kemerdekan dan kebebasan,’demikian Rektor UPG 1945 NTT, David Selan, SE,MM Kamis, (10/11/2022) memaknai momentum hari pahlawan yang jatuh pada 10 November 2022. Hari Pahlawan ini juga menjadi bagian dari Universitas UPG 45 Kota Kupang untuk berbenah diri, memotivasi diri, mengevaluasi diri dan membangun tekad menyongsong masa depan ditengah geliat pembangunan pendidikan.

‘Sebagai bangsa dan negara tentu kita harus merasa berterima kasih kepada para pendahulu kita dengan perjuangan yang begitu gigih dimulai dari Budi Utomo sampai lahirnya semangat juang awal mula lalu menghantar kita kepada kemerdekan,’tegasnya.

Dan di hari bersejarah ini 10 November 2022-hari pahlawan, dirinya mengajak seluruh elemen bangsa dan pranata social untuk terus berterima kasih terhadap napak tilas perjuangan bangsa ini yang luar biasa sehingga menghantarkan kepada kemerdekan.

Dia mengatakan, orde lama terus saja melakukan pergerakan ditengah agresi militer Belanda yang berusaha menguasai Indonesia namun adalah Presiden Soekarno yang tetap kokoh kuat mempertahankan bangsa ini, dan setelah bangsa ini merdeka terjadi perubahan paradigma atau setidaknya dikenal dengan orde baru dari tahun 1986 sampai 1998 dimana bangsa ini mulai dikenal dari rencana pembangunan 5 tahun masa Presiden Soeharto yang berjalan dengan baik dan normatif termasuk juga memperingati hari pahlawan sebagai bagian dari ‘balas budi-balas jasa’ pengorbanan para pahlawan untuk bangsa ini.

Dia juga mengatakan, pergerakan bangsa ini terus berjalan secara dinamis mengikuti alur jaman sampai hadirnya pergerakan reformasi tahun 1997 sampai tahun 1998 dimana terjadinya pemerintahan transisi, kemudian lahirlah Kabinet Indonesia bersatu dan kabinet Indonesia Maju Presiden Jokowi.

“Kita patut menghargai para founding father dari masa ke masa kita Lewat reformasi hadirlah satu pemimpin yang luar biasa yang mampu menjawab esensi dasar masalah ketidakmerataan, ketidakadilan proses pembangunan lewat Pak Jokowi selama 2 periode ini” tambah David.

Meskipun juga masih banyak ketidak kesempurnaan tetapi dari 185.000.000 jiwa semakin berkurang 26.000.000 dikatakan miskin.

” Kita berharap kedepannya ada sosok militer lagi yang dapat menjawab kembali apa yang telah dibangun orde lama, orde baru dan pemerintahan kabinet Indonesia bersatu sampai sekarang Indonesia maju dat diperbaiki di masa depan mengingat bangsa yang maju dan berdaulat adalah bangsa yang dapat mensejahterakan bangsanya” Tutur David.

Ia menambahkan Pemerintah merupakan pelayanan publik untuk menjawab semua kebutuhan-kebutuhan dari masyarakat.

” Saya yakin kedepannya bangsa kita saat ini sedang diuji dari beberapa pihak dalam penanganan korupsi, supremasi hukum yang belum bisa diatasi. Sehingga perlu dilakukan upaya perubahan untuk meningkatkan pemerataan hukum” Tegas David.

Diakhir dialog ia menjelaskan Kita butuh pemimpin yang benar-benar peduli dengan jati diri bangsa ini sebagai bangsa yang berdaulat.

Melalui semangat pahlawan ini David menjelaskan etos kerja bangsa ini bisa ditingkatkan khususnya bagi generasi emas ini mempunyai karakter moral yang benar sehingga memiliki integritas yang tinggi dan prinsip yang kokoh ke depan.

” Jadi sekarang ada program pembelajaran Kampus Merdeka Belajar di dunia pendidikan ini merupakan suatu terobosan bagaimana pihak kampus dapat berkolaborasi dengan dunia industri juga pemerintah dalam hal berlatih, dan memasarkan produk sehingga mahasiswa dapat berkembang” tutup David. (Eshy)***

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.