Kupang, HRC- Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov. NTT) merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan potensi sumber daya energi baru terbarukan yang dapat diandalkan di negara Asian.
Pulau Sumba menjadi icon Sumber energi baru terbarukan di Indonesia tentunya dipandang penting oleh negara dengan menyiapkan segala faktor pendukung termasuk didalamnya tenaga instruktur.
Bertempat di gedung Center Excellent SMKN 5 Kota Kupang telah terlaksana kegiatan pelatihan bagi calon pelatih Tenaga Surya dengan jumlah peserta sebanyak 11 orang.
Catoer Wibowo, Project Manager DeveloPPP Energy Programme GIZ Indonesia Asean- Timor Leste ditemui media ini di lokasi kegiatan Senin,(8/11/202) mengatakan pelaksanaan kegiatan Training For Trainer merupakan bentuk kerjasama antar pemerintah Jerman dan pemerintah Indonesia dalam mengangkat potensi negara terkusus di bidang sumber daya energi baru terbarukan.
“Kegiatan ini merupakan kerjasama bilateral antara pemerintah Jerman dan pemerintah Indonesia terkusus di bidang sumberdaya daya energi baru terbarukan”jelas Catoer Wibowo.
Tambah Wibowo peserta pelatihan dengan jumlah peserta 11 orang ini di antaranya 10 orang anggota peserta berasal dari NTT dan salah satu nya berasal dari pulau Jawa dengan inisiatif pribadi.
“Kesebelas orang peserta ini satu nya dari Jawa Yang adalah inisiatif pribadi dan yang lainnya hampir dari seluruh NTT” tutur Catoer Wibowo.
Hal senada juga disampaikan kepala sekolah SMKN 5 Kota Kupang,Dra. Safirah Cornelia Abineno kepada media mengatakan pelaksanaan kegiatan ini berkat kerja sama antara pemerintah Jerman dan pemerintah Indonesia melalui kementerian pendidikan Nasional Indonesia.
“Saya sebagai kepala sekolah SMKN 5 Kota Kupang sangat bersyukur bahwa kegiatan pelatihan ini dapat dilaksanakan di sekolah ini dan satu hal yang pasti bahwa SMKN 5 Kota Kupang
Tergolong SMK pusat keunggulan/center of excellent di NTT”jelas Abineno.
Lebih lanjut Abineno mengatakan khusus SMKN 5 Kota Kupang dengan program studi keahlian energi baru terbarukan yang mana minat peserta didik semakin tinggi dengan volume kapasitas tiga rombongan belajar yang sebelumnya hanya satu Rombel.
“Untuk jurusan keahlian energi baru terbarukan yakni Teknik Energi Surya Hidro dan Angin (TESHA) untuk saat ini sangat diminati siswa”jelas Abineno.
Perlu diketahui bahwa dengan adanya kegiatan pelatihan bagi calon pelatih setidaknya dapat mempersiapkan kader-kader instruktur yang siap berkarya membangun daerah ini.
Kepala UPTD.BLK DISKOPNAKERTRANS NTT, Charles Foeh kepada media ini mengatakan pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan kader instruktur yang akan mengemban tugas pelatih bagi kader muda daerah ini selanjutnya.
“Kita harapkan semoga dengan kegiatan ini dapat membawa dampak besar bagi kemajuan daerah ini dan terkusus di bidang energi baru terbarukan yang saat ini NTT di pulau Sumba menjadi icon Nya” Ungkap Foeh. (Tim Hak Rakyat)*