Kupang,HRC- Tantangan pandemic Covid-19 mejadi sebuah tantangan global yang mana dampak ekonomi Negara ikut tergoncang bahkan ikut terancam guling tikar bagi sektor industri dan jasa.
Perekonomian Nasional Indonesia hingga daerah turut mengalami penurunan akibat pandemic covid-19. Nusa Tenggara Timur pun mengalami hal yang sama dimana sektor industri dan jasa terdampak langsung,perhotelan dan sektor jasa lain pun terimbas dalam hal pendapatan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO)NTT, Freddy H.Ongkosaputra kepada media ini Jumat,(25/6/2021) mengatakan Pandemic Covid-19 khusus NTT sangat tidak terlalu merasakan dampaknya dikarenakan NTT bukan daerah industri dan jasa melainkan daerah yang 80% dikuasai sektor pertanian,peternakan dan kelautan perikanan selain itu juga dikuasai investasi pemerintah dalam hal ini Biaya belanja publik ASN.
“Kita NTT tidak sama seperti daerah lain di Indonesia yang mengandalkan sektor jasa dan industri tetapi daerah kita dikuasai daerah pedesaan sehingga hasil pertanian perkebunan dan peternakan menjadi sektor andalan kita. Selain itu daerah ini juga dihidupi oleh banyak PNS sehingga dampak Covid-19 tidak begitu terasa” Ungkap Ongkosaputra.
Lebih lanjut pemilik Hotel Ima Kupang ini mengatakan untuk perusahaan di NTT mengalami penurunan pendapatan dapat dibenarkan namun tidak sampai Pailit atau gulung tikar. “Pendapatan berkurang iya,namun bangkrut tidak, itu yang dialami perusahaan di NTT”Tandas Ongkosaputra.
Menurut Ongkosaputra yang sudah 15 tahun menjabat ketua APINDO- NTT ini dimana sektor kemakmuran di NTT seperti pertanian-perkebunan,peternakan dan kelautan perikanan harus sungguh didorong kemajuannya oleh pemerintah demi mengimbangi dan membentengi perekonomian daerah. “Hal yang harus dipersiapkan oleh pemerintah adalah mendukung kemajuan pertanian-perkebunan, peternakan dan Kelautan & perikanan. Sektor inilah yang menjadi andalan daerah”Tutup Ongkosaputra.
Hal senada juga disampaikan salah satu anggota APINDO-NTT yang adalah Direktur Utama Perusahaan Air Mineral Aquafit,Alfridus Bria Seran,ST kepada media ini mengatakan dampak Covid-19 sungguh menjadi tantangan Global dan menjadi ancaman luar biasa bagi sektor industri namun tentunya sebagai seorang pengusaha harus tetap tampil berjuang sekuat tenaga sehingga apapun tantangannya dapat teratasi.
“covid-19 menjadi tantangan global hal ini menjadi ancaman bagi pertumbuhan ekonomi Nasional maupun daerah”Jelas Bria Seran. Namun khusus untuk daerah NTT yang sektor industri dan jasa hanya mencapai 20% ini tentunya pun turut mengalami dampak covid yang luar biasa terkait pendapatan.“Pendapatan kita sungguh mengalami penurunan namun kita harus tetap bertahan dalam menjalankan roda usaha”Tegas Bria Seran.
Menjawab media ini terkait industri besar,menengah dan kecil di NTT tidak lain Frid Bria Seran mengatakan khusus untuk industri besar di NTT memang terhitung dengan jari namun industri menengah dan kecil juga dapat tercatat cukup banyak di daerah ini. (Frengco/Eshy)*