LEMBATA,HRC- Ada yang menarik dari Julie Sutrisno Laiskodat. Saat menggelar sosialisasi empat pilar kebangsaan di SMK Sanctus Lewoleba, Lembata, Rabu (1/3/2023), Anggota Komisi IV fraksi Partai NasDem DPR RI Julie Sutrisno Laiskodat memberikan kesempatan kepada dua siswa sekolah tersebut untuk melafalkan Pancasila berurutan bergantian mulai dari sila pertama sampai sila kelima.
Selain itu, Julie Sutrisno Laiskodat juga “memuji” penampilan SMK Sanctus dalam ritual penjemputan dirinya bersama rombongan di pintu masuk. Ia memberikan apresiasi terhadap penyambutan kolaboratif yang luar biasa, yang memaduhkan unsur budaya daerah dan seni tradisioanal yang mencerminkan tentang pariwisata dengan nilai estetika yang luar biasa yang sangat berbeda jauh dengan penyambutan yang dilakukan di antara semua sekolah yang pernah didatanginya di NTT. Bunda Julie Sutrisno Laiskodat Disambut Keluarga Besar SMK Sanctus Lewoleba (Dokumen Hak Rakyat/Foto:Ali Gelora).
“Saya sudah datang ke banyak sekolah di NTT. Penyambutan mereka juga luar biasa. Tetapi di sini, penyambutannya sungguh sangat luar biasa. Ada aroma pariwisatanya,”tegas Julie Sutrisno.
Sosialisasi empat pilar kebangsaan di SMK Sanctus Lewoleba itu diikuti siswa-siswi SMK Sanctus, kepala SMK Sanctus Linus Beseng, Anggota fraksi Partai NasDem DPRD Lembata, Sony Laga dan Kristoforus Ricam, Anggota fraksi Partai NasDem DPRD NTT Alexander Take Ofong dan para guru serta tenaga kependidikan di lembaga pendidikan kejuruan itu.
Terlihat juga mantan Sekretaris Daerah Provinsi NTT Benediktus Polo Maing yang saat ini bergabung bersama partai NasDem, Ketua Partai NasDem Lembata Hendrikus Mosa Langobelen, Sekretaris Partai NasDem, Stef Tapobali dan Bendahara Partai NasDem, Hiro Bokilia serta pengurus teras partai NasDem Lembata.
Forum sosialiasi itupun sangat variatif ketika Julie Sutrisno Laiskodat memberikan kesempatan kepada Anggota DPRD NTT Aleks Ofong untuk “membaca” empat pilar itu dari prespektif kehidupan berbangsa dan bernegara. Selain memberikan kesempatan kepada Take Ofong, Julie Sutrisno Laiskodat juga melakukan dialog dengan sejumlah siswa bukan saja terkait empat pilar kebangsaan tetapi juga pengetahuan umum terutama pengetahuan tentang dunia pariwisata di NTT.
Aleks Ofong menyebutkan, sosialisasi empat pilar kebangsaan memberi pesan bermakna tentang hidup dengan nasionalisme yang kuat, dengan tetap menghargai keberagaman dan mengakui identitas-identitas yang beragam dalam spirit membangun Lembata, membangun NTT dan membangun Indonesia.
Julie Sutrisno Laiskodat juga pada kesempatan itu memberikan apresiasi terhadap keindahan pulau Lembata dengan potensi alam dan potrensi pariwisata yang tersebar hampir merata disemua wilayah di Lembata. Bunda Julie Sutrisno Laiskodat bersama Kepsek SMK Sanctus Lewoleba, Linus Beseng. [Dokumen Hak Rakyat/Foto : Ali Gelora).
Kepala SMK Sanctus Lewoleba, Linus Beseng dihadapan Julie Sutrisno Laiskodat mengungkapkan rasa suka citanya dan sangat berbangga, karena kerinduan pihak sekolah untuk didatangai Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat terjawab sudah dengan hadrinya Julie Sutrisno Laiskodat selain sebagai anggota DPRD RI juga adalah istri gubernur NTT.
“Sebagai kepala sekolah, saya mengucapkan terima kasih kepada ibu Julie Sutrisno Laiskodat yang telah berkenan hadir di sekolah kami. Kehadiran bunda Julie Sutrisno Laiskodat seakan menjawabi kerinduan kami tentang kehadiran gubernur NTT bapak Viktor Bungtilu Laiskodat,”tutur Linus.
Usai kegiatan sosialisasi di SMK Sanctus Lewoleba, Julie Sutrisno Laiskodat menuju SMA Negeri I Lewoleba, masih dengan judul yang sama sosialisasi empat pilar kebangsaan. (bb)