Kupang,HRC- Sudah dua tahun Covid-19 menguncang seluruh tatanan hidup manusia. Segala kebiasaan hidup yang selama ini dijalani manusia disorot balik antara yang diterima dan di tolak. Tatanan baru dalam kehidupan pun diberlakukan dimana menjaga jarak,memakai masker ,mencuci tangan dan menghindari kerumunan serta pemberlakuan protocol kesehatan secara ketat adalah bentuk tindakan antisipatif pemerintah RI dalam melindungi rakyatnya dari ancaman Covid-19.
Indonesia sejagad bahkan dunia turut mengalami langsung tantangan pandemic Covid-19. Sektor ekonomi,pendidikan dan berbagai sektor tergilas oleh Covid-19. Namun ada satu daerah kepulauan di Nusa Tenggara Timur yakni Kabupaten Alor sungguh bebas dari ancaman Covid-19.
Bupati Kabupaten Alor,Drs.Amon Djobo kepda media ini di Kupang,Rabu(26/5/2021) mengatakan selama masa pandemic Covid-19 Alor sungguh bebas dari ancaman Covid-19.
“Kami perlu bersyukur sebagai Kabupaten kepulauan dapat bebas dari penyebaran virus Covid-19 dimana selama masa pandemi ini hanya empat orang yang meninggal namun juga bukan karena Covid tapi penyakit bawaan”tegas Amon.
Lebih lanjut Amon mengatakan terkait industri pariwisata kabupaten Alor tidak mengalami penurunan angka pengunjung hal ini ditandai dengan adanya kegiatan Expo Alor yang ke -19 dimana diselenggarakan selama 4 hari dengan penerapan Prokes Covid-19 yang ketat.
“Selama kegiatan Expo berlangsung dengan penerapan prokes yang ketat hasilnya tidak ada pasien yang positif Covid-19.Ini berarti masyarakat Alor bebas dari Covid-19”tandas Amon.(Frengco/Eshy)*.
