Nagekeo,HRC – Biara Susteran Fungsionaris Misionaris Maria (FMM) Desa Totomala, Kecamatan Wolowae, Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT) ludes terbakar, Kamis (4/3/2021) dini hari.
Musibah itu menelan korban jiwa yakni suster Maria Zakaria Tukinen tewas karena terjebak kobaran api di kamar tidurnya.
Rekan korban, Suster Hildagardis, 28, mengatakan saat kejadian ia berada di dapur susteran yang letaknya tidak jauh dari lokasi kebakaran tersebut. Ia mengetahui kebakaran tersebut saat api sudah membesar dan teriakan minta tolong dari rekan lainnya, suster Maria Magdalena Woli (Lena). Saat itu kobaran api makin membesar.
“Saya keluar dari kamar apinya sudah sampai di atas atap seng. Saya sempat masuk mencoba menyelamatkan Suster Maria namun gagal lantaran api kian membesar. Apalagi puntu kamar Suster Maria dalam keadaan terkunci,” ungkapnya.
Saat itu, tambah Suster Hildagardis, ia mendengar teriakan minta tolong dari tengah kobaran api, namun mereka tidak mampu berbuat apa-apa sampai korban meninggal.
Dua suster tersebut mengaku panik saat berusaha memadamkan api yang sudah membesar. Selain itu, tidak ada bantuan dari warga karena letak susteran yang jauh dari permukiman penduduk. Baru setelah kobaran api mencapai atap rumah, warga berdatangan dan membantu memadamkan api sekitar pukul 03.00 Wita.
Menurut Suster Hildagardis, api kemungkinan berasal dari sumber kamar korban. Saat ini korban disemayamkan di Gereja Watuapi dan rencananya akan dimakamkan pada Jumat (5/3). “Dia tidak pesan apa-apa kepada kami, makan malam sama-sama dan tidak ada tanda apa-apa biasa saja,” pungkasnya. (*/mi)