Lewoleba,HRC- DPC Partai Hanura Kabupaten Lembata tergolong partai yang berani menyatakan sikap politik. Keberaniannya me“munculkan” nama balon bupati dan wakil bupati Lembata Periode 2024-2029 mendapat apresiasi dan sanjungan dari sejumlah elite politik termasuk beredaranya “realis” politik terkini terkait nama balon bupati dan wakil bupati Lembata Periode 2024-2029 yang kemudian diterjemahkan secara variatif .
Secara paralel, “realis” DPC Partai Hanura Kabupaten Lembata itu seakan memberi jawaban tentang duet bakal calon bupati dan wakil bupati. Padahal tidak demikian karena posisi penempatan nama Balon Bupati dan Wakil Bupati itu sebenarnya mengandung maksud, DPC Partai Hanura memunculkan 4 orang balon bupati dan 4 orang balon wakil bupati secara personal bukan berpasangan untuk kepentingan survei untuk bias mendapatkan calon yang memiliki elektabilitas dan menempati reting teratas.
Ketua DPC Partai Hanura, Ayub Badhy Wathung angkat bicara. Menurutnya, pendapat sejumlah kalangan yang “membaca” secara paralel beredarnya “realis” terkait nama balon bupati dan wakil bupati Lembata di sejumlah group whatshap itu sah-sah saja.
“Sebagai ketua partai, saya memiliki tanggungjawab moril memberikan klarifikasi. Orang boleh saja menerjemahkan secara parallel, secara sederhana bias kita katakan balon bupati dilajur kiri pasti berpasangan dengan balon wakil bupati lajur kanan, jika kita membacanya sesuai nomor urut. Bukan itu maksud kami. Kami mengusulkan 4 orang balon bupati dan wakil bupati, hanya saja terjadi kesalahan pengertian, sehingga terbaca sepertinya Partai Hanura sudah memastikan paket calon. Bukan. Bukan seperti itu, ” Jelasnya.
Ayub Badhy kemudidan mengurutkan sesuai nomor urut. Untuk balon bupati, nomor 1. Yohanes De Rosari, 2. Thomas Ola Langoday, 3. Herman Loli Wutun, 4. Sinun Petrus Manuk. Untuk balon wakil bupati, nomor urut 1. Yoseph Meran Lagaur, 2. Petrus Toda Atawolo, 3. Stanislaus Kebesa Langoday, 4. Juprianus Lamabelawa.
” Bakal calon yang direalis itu dilepas ke publik untuk mendapatkan jawaban melalui survei. Balon yang retingnya tertinggi akan disusung Partai Hanura di Pilkada 2024,”tegas Ayub Badhy melalui sambungan telephon seluler, Rabu, (27/04/22).
Sebelumnya Dalam “realis” dari DPC Hanura itu, setidaknya terdapat empat nama yang “bermetamorfosis” dan bersaing ketat untuk bisa diusulkan Parta Hanura Kabupaten Lembata sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati Lembata.
Posisi Bakal Calon Bupati masih didominasi politisi. Sementara Bakal Calon Wakil Bupati sebagian dari Pensiunan ASN. Dari unsur wilayah, terdapat dua Balon bupati berasal dari Ile Ape. Sementara dari Kedang dan wilayah Selatan dengan porsi yang sama, masing-masing satu bakal calon bupati. Bakal Calon Wakil Bupati, dua orang berasal dari Kecamatan Ile Ape, satu orang dari Nubatukan dan Satu orang dari Lebatukan. Sementara tidak ada satupun Balon wakil bupati dari Kedang dan wilayah Selatan (Nagawutun, Wulandoi dan Atadei) (@lgrod)
