Kefamenanu,HRC- Manejemen pelayanan RSUD Kefamenanu kabupaten Timor Tengah Utara Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) semakin mengedepankan pelayanan Humanis, Etis dan bermartabat dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan kesehatan prima bagi masyarakat kabupaten TTU dan sekitarnya dengan tujuan utama menghadirkan RSUD Kefamenanu semakin ada di hati rakyat kabupaten TTU.
Dengan pelayanan kompetitif antar rumah sakit baik itu negeri dan swasta yang ada di daerah perbatasan itu maka sudah pasti pembenahan terhadap mutu pelayanan menjadi titik fokus prioritas manajemen rumah sakit umum daerah tersebut.
Direktur RSUD Kefamenanu,dr. Zakarias E. Fernandez,M.Kes Kepada media Independent Hak Rakyat di ruang kerjanya belum lama ini mengatakan mutu pelayanan kesehatan bagi masyarakat TTU semakin diperhatikan dikarenakan selain RSUD Kefamenanu yang adalah milik pemerintah kabupaten TTU juga terdapat rumah sakit swasta yang berkarya di TTU dengan pelayanan yang maksimal.
Membuat publik relationship (PR) yang disiapkan untuk merespon setiap kebutuhan-kebutuhan pasien berkaitan dengan pelayanan maupun pengaduan
” Kami mempersiapkan 4 hingga 5 orang bagian front office (FO). Mereka akan memberikan pelayanan, penjelasan, komplain dan serta menerima tamu guna memberikan kenyamanan saat berkunjung” jelas Fernandez.
Selain itu ia menambahkan RSUD kefamenanu juga menyiapkan trasnportasi “ambulance gratis” bagi kelompok masyarakat rendah secara ekonomi maupun yang keterbatasan dalam pelayanan sehingga pasien dapat menerima pelayanan antar-jemput.
” Setiap pasien berhak mendapat Pelayanan antar Jemput pasien gratis ambulance untuk area 15-35 km. Kami tawarkan pelayanan ini selain antar jemput Selama pasien masih di rawat di rumah sakit ini” Tutur Fernandez.
Lebih lanjut Fernandez mengatakan terkait pelayanan rumah sakit akan dilakukan evaluasi pemanfaatan pelayanan sehingga bisa menaikkan lagi radius area menjadi 30 km guna melihat peningkatan pasien.
Dirinya mengatakan dengan inovasi ini telah menaikkan jumlah kunjungan menjadi 500 -1000 pasien per tahun.
Ia menambahkan membangun Instalasi sarana prasarana (bengkel alkes) yang menyiapkan semua sumber daya berupa alat-alat kesehatan, merawat serta memperbaiki semua alat dan juga kedepannya bisa dimanfaatkan oleh 26 puskesmas lain.
” Kedepan kami akan meningkatkan kemampuan inovasi ini supaya dapat dimanfaatkan oleh puskesmas, rumah sakit Swasta yang bermasalah dengan alat kesehatan dapat juga diperbaiki ditempat ini” Jelas Fernandez.
Kendala yang dialami saat ini adalah sarana berupa gedung yang masih menjadi Masalah tetapi tidak membatasi pelayanan ini tetap memberikan kualitas terbaik yang berorientasi kepada pasien.
“Kita masih menunggu kepastian dari pemerintah untuk ditindaklanjuti. Tetapi tetap optimis penyelesaian gedung ini bisa segera direalisasikan” Tutur visioner ini.
Dengan ini ia berharap masyarakat Kabupaten TTU dapat mendapatkan pelayanan kesehatan yang terbaik. Sehingga tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk bepergian ke luar daerah hanya sekedar untuk berobat.
“Sehingga warga TTU terutama Kefamenanu, juga bisa mempercayakan diri untuk berobat di rumah sakit ini sehingga tidak perlu jauh-jauh seperti ke luar daerah” ucapnya visioner ini.
Hal ini ia ucapkan mengingat rendahnya IPM di Kefamenanu ini, oleh karenanya untuk meningkatkan hal tersebut maka pelayanan kesehatan yang menjadi salah satu tolok ukur harus menjadi prioritas daerah.
“Untuk internal melingkupi pelayanan kesehatan yang bermutu adalah pelayanan yang memiliki karakter aman, tepat waktu, efisien, efektif, berorientasi pada pasien, adil dan berintegrasi. Sebab RS merupakan institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan,” ucapnya.
(Team)***
