Gubernur NTT, VBL Tantang Kopdit Swasti Sari Lakukan Terobosan Inovatif

oleh -90 Dilihat

Kupang,HRC- Koperasi kerap hanya melakukan konsolidasi terkait kebutuhan anggota, tidak pernah melakukan terobosan inovatif, padahal sumber daya alam NTT sangat luar biasa. Karena itulah Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) menantang pengurus dan anggota Kopdit Swasti Sari untuk melakukan terobosan inovatif meninggalkan cara-cara kuno yang mengandalakan finansial anggota yang kemudian dipinjam lagi ke anggota.
VBL menyebut credit union di Eropa yang sudah bertumbuh dan berkembang pesat karena terlibat dalam sektor riil, karena itu rubahlah mainset dan lakukan inovasi dengan model kerja baru karena sumber daya alam NTT sangat menjanjikan.

Selain itu, Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) Ketika menghadiri Rapat Anggota Tahunan (RAT) Ke-34 Tahun Buku 2022 Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Koperasi Kredit (Kopdit) Swasti Sari di Hotel Kristal Kupang, Minggu (05/03/2023) mengajak seluruh elemen Kopdit Swasti Sari untuk melakukan konsolidasi terkait kebutuhan anggota termasuk juga melakukan terobosan inovatif untuk mengembangakan potensi sumber daya alam NTT seperti rumput laut, lobster, garam, kelor,pohon gewang dan berbagai potensi lainnya.

Sebagai Gubernur NTT, VBL memberikan apresiasi kepada koperasi Swasti Sari yang memiliki asset terbesar yaitu anggota yang kini telah mencapai lebih dari 160 ribu orang.
VBL juga mengharapkan agar secara internal pengurus koperasi melakukan konsolidasikan secara optimal, terutama terkait kebutuhan masing-masing anggota.
Karena Kopdit menurut VBL bukan hanya lembaga simpan pinjam, tetapi juga harus bisa melatih, mengarahkan dan membina para anggota sembari juga harus mengatahui secara pasti kebutuhan anggota, untuk menentukan market atau pasar.

“Misalnya kebutuhan dasar per bulan dari anggota seperti beras, gula, minyak tanah dan lain sebagainya, bisakah dikonsolidasikan dengan harga lebih murah? Kita tak bisa kerja biasa lagi, tapi harus dengan cara luar biasa supaya maju,” kata Gubernur Viktor.

Menurut Mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR tersebut, Kopdit Swasti Sari sebagai Koperasi Primer Nasional harus mampu melakukan konsolidasi internal melalui digitalisasi koperasi.

“Kita sekarang ditolong dengan sistem digital untuk lakukan konsolidasi ini. Tidak mungkin sebuah organisasi khususnya koperasi akan bertumbuh terus kalau tidak menuju investasi pada sektor-sektor riil. Memang kopdit tidak boleh investasi atas nama lembaga, tapi anggotanyalah yang bergerak,” jelas Gub VBL.

Pria asal Semau itu mengajak Swasti Sari untuk mengembangkan sumber daya alam NTT yang potensial seperti rumput laut, lobster, garam, dan kelor. Banyak investor-investor besar tertarik untuk kembangkan produk-produk tersebut. Koperasi bisa berkolaborasi untuk menangkap peluang pasar ini. Koperasi terlibat di hulu sementara pengusaha besar di hilirnya.

“Rumput laut NTT merupakan jenis rumput laut yang sangat khas. Semua rumput laut di Indonesia tidak bisa diekspor kalau tidak dicampur rumput laut NTT karena kekenyalan dan teksturnya yang unik. Begitupun dengan budidaya lobster, koperasi bisa terlibat dalam penyediaan pakan lobster seperti kerang. Koperasi bisa mendidik anggotanya untuk budidaya kerang. Demikian juga dengan pengembangan garam yodium, kelor, daging, gewang dan potensi lainnya yang marketnya besar. Koperasi harus terlibat terutama di hulunya. Ini memang hal baru dan tidak biasa. Jangan sampai potensi yang besar ini dikelola oleh orang lain. Laku koperasi tunggu saja, sampai 100 tahun kemudian koperasi ini akan bubar karena profesi orang akan berubah terus,” kata Gubernur Viktor.

Lebih kanjut, Gubernur VBL mengajak Swasti Sari untuk ke luar dari zona nyaman. Merubah cara pikir anggota. Koperasi harus mampu memberikan arahan, pengetahuan dan produk-produk terbaik untuk memenuhi kebutuhan masyarakat baik lokal maupun nasional. Hidup dalam zona nyaman hanya akan membuat Swastisari perlahan-lahan ditinggalkan anggotanya.

“Swasti Sari bukan lembaga kecil. Karena itu cara berpikirnya tidak boleh kecil” Tegas Victor. (Esshy) *

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.