Kupang, HRC- Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) meresmikan Pengembangan Rumah Makan (RM) Bundo Kanduang Launching Menu Seafood pada 11 Februari 2023. Peresmian tersebut Bertempat di Ruang VIP RM Bundo Kanduang Kupang ditandai dengan Penandatanganan Prasasti oleh Gubernur NTT.
Gubernur VBL disela-sela ramah tamah usai acara peresmian memberikan apresiasi kepada pemilik RM Bundo Kanduang yakni Bapak H. Gufrani atas inisiatif mengembangkan RM Bundo Kanduang serta menyediakan menu seafood.
“Ini merupakan inisiatif yang baik dengan mengembangkan tempat atau Rumah Makan Bundo Kanduang ini. Gedungnya dibangun bagus dan juga menarik karena pengunjung yang datang juga dapat melihat pemandangan laut yang indah. Juga apresiasi atas launching menu seafood yang kita laksanakan hari ini,” ujar Gubernur.
“Dengan dikembangkannya RM Bundo Kanduang ini serta juga disediakannya seafood disini maka ini akan mendukung sektor pariwisata. Jadi ini menambah pilihan wisata kuliner bagi pengunjung dari luar yang datang ke Kota Kupang,” ungkap Gubernur.
Ditempat yang sama, Penjabat Walikota Kupang George Hadjoh mengatakan penyediaan menu seafood juga memberikan nilai tambah bagi RM Bundo Kanduang.
“Apresiasi kepada Bapak H. Gufrani yang atas kecerdasan dan kreatifitasnya secara nyata dengan menempatkan menu kuliner baru yang sebelumnya tidak ada yaitu menu seafood yang tentunya berbeda dari Rumah Makan Padang lain. Ini adalah bukti bahwa dengan kecerdasan kita bisa melakukan banyak hal,” ungkap George.
“Saya harap Rumah Makan Bundo Kanduang Kupang akan berkerjasama dengan Pemprov NTT juga untuk menyediakan menu seafood seperti ikan kerapu. Hasil Kerapu NTT merupakan mempunyai kualitas nomor satu di dunia, lokasi budidaya kerapu adalah di Pulau Semau. Kiranya RM Bundo Kanduang tetap maju terus dan kita harapkan juga dijaga kebersihan di tempat ini karena lingkungan yang bersih akan memberikan kenyamanan dan penilaian positif,” tambahnya.
George juga menjelaskan, Pemerintah Kota Kupang telah membuat Program urban farming tanaman kelor seluas 10 Ha di Kelurahan Fatukoa dan juga mengembangkan tanaman cabe di Kelurahan Naioni yang dinyatakan sebagai Kelurahan Cabe. “Kedepan akan bisa menjadi mitra pasok cabe sebagai salah satu bumbu masakan penting pada kuliner di Rumah Makan Padang. Kita akan melakukan branding produk dari masing-masing Kelurahan untuk membangun Kota Kupang,” tambahhya.
Sementara itu Pemilik Rumah Makan Bundo Kanduang, Bapak H. Gufrani mengucapkan terima kasih atas kehadiran Gubernur NTT yang telah meresmikan pengembangan RM Makan Bundo Kanduang serta launching menu seafood.***”