Kupang,HRC – Lurah Kelapa lima, Yustinus S. Kahan mengajak seluruh elemen masyarakat, para ketua RT, para ketua RW dan aparatur pemerintah tingkat bawah, serta organisasi sosial, partai politik dan lembaga swadaya masyarakat maupun Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Swasta yang berdomisili di wilayah yuridiksinya untuk secara solider dan selibat bergandeng tangan melaksanakan Pembasmian Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan wilayah kerja ataupun wilayah tempat tinggalnya masing-masing. Menurutnya, Pencegahan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) lebih efektif daripada Fogging.
Ajakan itu disampaikannya di ruang kerjanya, Selasa,(6/12/2022), demi mengantisipasi penyebaran wabah penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) saat memasuki musim penghujan,
Peralihan cuaca saat ini di kota Kupang menurut Lurah Yustinus sangat berpengaruh terhadap wabah DBD. Karena itu, upaya yang dilakukannya dalam penanggulangan DBD adalah dengan menghimbau dan menyampaikan kepada warga untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami menekankan kebersihan di lingkungan masyarakat untuk membasmi sarang nyamuk, mengingat DBD dimulai dari jentik nyamuk untuk itu kami melakukan kerja Bhakti secara mandiri maupun bersama-sama menjaga kebersihan,” Ungkap Kahan.
Dalam penanganan DBD, dirinya mengakui telah menjalin kerjasama dengan pihak puskesmas dalam penyedia Abate terdekat.
“Kami berkolaborasi dengan Pustu terkait stok Abate yang akan dibagikan kepada masyarakat setiap tahun, kemudian pihak Pustu akan berkoordinasi dengan kelurahan sehingga dibagikan kepada RT dan RW” Jelas Lurah 4 periode ini.
Lebih lanjut Ia menghimbau agar para pelaku usaha harus menyiapkan tempat sampah sesuai instruksi walikota demi menjaga kebersihan di lokasi UKM sekitar Kelurahan Kelapa Lima.
“Sesuai instruksi penjabat walikota bahwa pelaku usaha wajib menyediakan tempat sampah. Dan apabila tidak diindahkan instruksi ini, kami tidak akan segan-segan memberikan sanksi secara lisan maupun tertulis,” tegas Kahan.
Selain menghimbau masyarakat untuk merawat lingkungan, Lurah Kelapa Lima ini juga tetap menerapkan ‘total quality service’ bagi masyarakat di wilayahnya yang membutuhkan.
“Saat kami tetap memberlakukan pelayan seperti biasa. Namun, diakhir tahun ini, terjadi penurunan terkait pelayanan administrasi karena kepentingan masyarakat mulai berkurang. Kami akan selalu menyiapkan layanan yang maksimal tergantung kebutuhan masyarakat saat ini ,”tutur Kahan.
Ia menambahkan, seiring berjalannya waktu, kondisi kesehatan masyarakat maupun lingkungan haruslah selalu menjadi bagian penting untuk diperhatikan, karena itu, dirinya mengharapkan agar masyarakat di setiap kesempatan, di manapun berada harus selalu menerapkan dan menjaga Protokol Kesehatan (Prokes), karena sampai hari ini, belum ada pernyataan resmi Presiden RI bahwa Republik Indonesia ini telah bebas Covid-19.
“Walaupun saat ini, langkah Covid-19 sudah mulai membaik, namun masih ada warga yang terindikasi masih terpapar. Karena itu, saya harapkan untuk tetap melakukan imunisasi vaksin Covid-19, “tegasnya.