Mahasiswa Dan Alumni Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang Dididik Jadi Enterpreuner

oleh -101 Dilihat
Para Dosen Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang bersama Alumni dan Mahasiswa Berpose bersama Usai Kegiatan Pengabdian Masyarakat Sosialisasi dan Pembuatan produk Minuman Boba Kelor.

Kupang,HRC- Mahasiswa dan Alumni Jurusan ilmu Farmasi Politeknik Kesehatan (Poltekes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Kupang selain menekuni ilmu keahlian kesehatan juga melalui program muatan Lokal (Mulok) disajikan mata kuliah kewirausahaan dengan tujuan utamanya adalah untuk menciptakan kader-kader muda yang bergerak di dunia usaha atau menjadi enterpreuner muda.

Tampak Mahasiswa dan Dosen menunjukkan Produk Minuman Boba Kelor hasil buatan Mahasiswa dan Alumni Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang.

Mewujudnyatakan kegiatan tersebut maka searah dengan misi Program studi (Prodi) Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang tahun 2019 -2023 yakni menyelenggarakan kegiatan Tridharma dengan mengembangkan kreativitas,Inovasi dan semangat enterpreunership dengan sasaran yang ingin dicapai adalah Peningkatan kegiatan pengembangan kreativitas mahasiswa dan jumlah produk kewirausahaan yang memiliki ijin edar.

Untuk itu bertempat di Kampus Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang, Selasa,(17/10/2022) dilaksanakan kegiatan Pengabdian Masyarakat dengan tema Pengembangan Sediaan Berbasis Kelor sebagai alternatif bisnis bagi mahasiswa dan Alumni Jurusan Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang.

Dosen Jurusan Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang,Ibu Maria Hilaria,S.Si,S.Farm,AptM.Si(Tengah), Ibu Yorida F.Maakh,S.Si,Apt,M.Sc dan Pak Yulius B.Korassa,S.Farm,Apt,M.Si.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini diprakarsai oleh beberapa dosen Jurusan Farmasi yakni,Ibu Maria Hilaria,S.Si,S.Farm,Apt,M.Si, Ibu Yorida F.Maakh,S.Si,Apt,M.Sc dan Pak Yulius B.Korassa,S.Farm,Apt,M.Si.

Ketua Prodi Jurusan Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang, Maria Hilaria,S.Si,S.Farm,Apt,M.Si kepada media Independen Hak Rakyat mengatakan tujuan utama melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah guna membentuk dan menanamkan jiwa kewirausahaan kepada alumni dan mahasiswa farmasi Poltekes Kemenkes Kupang agar setelah menamatkan study dapat pula mengembangkan usaha sebagaimana yang diharapkan bersama.

“ Inti dari kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk membina dan mempersiapkan generasi muda berjiwa wirausaha. Artinya bahwa jikalau mereka dapat berwirausaha untuk dapat menolong diri sendiri saja sudah sangat luar biasa” Tandas Hilaria dalam rilis yang diterima media ini.

Lebih lanjut Hilaria mengatakan meskipun terdapat satu mata kuliah kewirausahaan sebagai mata kuliah muatan lokal namun dipandang masih sangat minim action maka perlu diselenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat ini oleh para dosen terhadap alumni dan mahasiswa dengan tujuan utama pembinaan yang berkelanjutan dan berkesinambungan yang terarah pada pencapaian menghasilkan enterpreuner muda yang matang.

Kegiatan yang bersifat sosialisasi kepada alumni dan mahasiswa Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang ini dengan action nyata Pelatihan pembuatan produk minuman boba kelor.

Perlu diketahui bahwa Daun kelor memiliki potensi yang sangat baik untuk melengkapi potensi kesehatan tubuh. Kelor dapat dijadikan sebagai salah satu komoditi andalan untuk dapat dikembangkan secara lebih baik.

Peluang untuk berinvestasi dibidang ini terbuka lebar untuk Provinsi NTT dikarenakan ketersediaan kelor dengan kwalitas mutu terbaik di dunia namun belum dimanfaatkan secara maksimal.

Tampak Praktek pembuatan produk minuman Boba Kelor

Untuk itu,oleh Hilaria memandang penting kegiatan ini sebagai bentuk perwujudan nyata dalam mempersiapkan kader muda wirausahawan yang energik terkhusus bagi alumni dan mahasiswa farmasi Poltekes kemenkes Kupang. Disinilah ditekankan bahwa tujuan utama kegiatan ini untuk mengembangkan potensi daun kelor untuk dijadikan minuman boba kelor.

Mengembangkan kewirausahaan Produk Boba Kelor bagi mahasiswa dan alumni farmasi diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi mahasiswa berupa pengetahuan serta peluang usaha bagi mahasiswa dan alumni.

Kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan dengan membentuk kolompok usaha yang terdiri dari mahasiswa dan alumni Prodi Farmasi Poltekes Kemenkes Kupang dengan jumlah Sembilan (9) orang dimana tahapan pelaksanaannya adalah Sosialisasi,Pelatihan,Pembuatan Produk,Pengujian produk,pendampingan dan evaluasi. (Ria/Frengco)*

 

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.