Melchias Mekeng Puji Yance Maring, Inpekma Cikal Bakal Institut Pertanian.

oleh -59 Dilihat

Maumere, HRC- Melchias Markus Mekeng anggota komisi XI DPR-RI mengisi waktu santai mengunjungi agrowisata Inpekma Kamis 25/01/24 sore.

Lokasi ini merupakan satu-satunya agrowisata pertama di tengah kota Maumere kabupaten sikka propinsi NTT letaknya bagian barat gereja katedral Kristus raja Maumere atau persis di depan Seminari Bunda segala bangsa kelurahan kota uneng kecamatan Alok timur.

Sosok Yance Maring pemuda, pekerja tani milenial dengan pengalaman menamatkan pendidikan pertanian di negara Padang gurun Israel, Yance Maring pria asal Maumere kabupaten sikka ini, mempraktekkan cara bertanam modern dan efisien melalui irigasi tetas berbasis digital.

Cara ini mendapatkan banyak sorotan di seantero Indonesia khususnya masyarakat para tani di propinsi NTT apalagi di Dunia Maya.

Dengan pengalaman dan capaian hasil kerja yang telah terbukti, kini Yance sapaan akrabnya dilirik berbagai pihak terutama yang bergerak dalam bidang sosial dan pertanian.

Tidak hanya itu menyadari akan potensi pertanian, pemerintah juga terlibat, juga perusahaan jasa keuangan seperti perbankan, koperasi, dan mitra-lainya.

Saat ini didukung oleh berbagai pihak sebagai upaya menciptakan lapangan kerja baru, terutama bagi kaum millenial, serta menjaga stok pertanian di pangsa pasar lokal, Yance diajak untuk menggagas berdirinya sebuah badan usaha yang dinamakan PT. Agro mart.

Badan usaha ini didalamnya diisi oleh sekelompok kaum millenial yang berkompeten di bidang pertanian.

Di badan usaha ini kaum milenial juga dilatih dengan bekal pendidikan pertanian yang didapatkan yance.

Saat diskusi santai dengan awak media selepas kunjungan Melchias Mekeng, diuraikan Yance, kunjungan Melchias Mekeng sudah sangat lama dinantikan mungkin kendala waktu dan berbagai kesibukan jadi hari ini dengan komunikasi yang terbangun rencana kunjungan ini baru direalisasikan.

Untuk peran BI telah terjalin sejak tahun 2022 sampai sekarang, Sejak itu kami disuport melalui program sosial bank Indonesia ( PSBI ), program ini merupakan salah satu usulan putra daerah kabupaten sikka wakil rakyat anggota DPR RI komisi XI Melchias M.Mekeng.

Saya atas nama teman-teman petani millenial rasa bangga dan terima kasih atas usaha dan perjuangan sekaligus perhatian dalam bidang pertanian khususnya kaum millenial di kabupaten sikka.

Untuk Harapan dari Melchias Mekeng Inpekma sebagai media pembelajaran yang diungkapkan tentunya kami siap, tentunya membutuhkan waktu pemikiran bersama agar kedepannyaa, menjadi satu lembaga pertanian formal yang matang yang bermanfaat bagi generasi muda bangsa.

Inpekma yang artinya inovasi pertanian keuskupan Maumere ini berdiri di tanah milik keuskupan Maumere kurang lebih 1 hekter, yang dipercayakan kepada PT.Agro Mart bekerja sama dengan Lepo bispu keuskupan Maumere untuk mengelolanya.

Selain di Inpekma ada juga di lahan milik pemerintah kabupaten sikka juga di lahan Seminari Bunda segala bangsa.
Kesemuanya yang di garap kurang lebih 4 hektar,Inpekma sengaja didesain sebagai lahan pertanian berbasis agrowisata, dengan tetap menerapkan sistem irigasi tetas yang digitalisasi.
Di lahan ini selain dikembangkan tanaman holtikultura juga ditanam tanaman bunga-bunga hias agar juga sebagai tempat wisata sekaligus tempat pembelajaran khususnya pertanian.
Selain sebagai tempat pembelajaran di Inpekma nantinya pengunjung juga dapat berwisata dan mencicipi aneka menu masakan yang tersedia di cafe Inpekma hasil olahan tanaman holtikultura.
Saat ini dalam proses finishing, semoga Inpekma hadir bermanfaat mengedukasi sekaligus memberi hiburan melalui konsep Agrowisata. Tutup pria hitam manis murah senyum ini.
Melchias M. Mekeng, puji Yance Maring hadirnya Inpekma cikal bakal institut pertanian.
Melihat langsung lahan agrowisata Inpekma, Melchias Mekeng kepada awak media, mengatakan Bank Indonesia (BI) telah banyak dan terbukti serta berperan aktif bagi masyarakat kabupaten sikka salah satunya sanggar budaya Lepo Lorun di kacamata Nita kabupaten sikka, tidak hanya sektor semi dan budaya BI juga memperhatikan masyarakat, terutama dalam bidang pertanian.

Saya sangat bangga karena melalui cara ini terasa sekali dampak pemberdayaan masyarakat terutama bagi masyarakat petani.
Lanjut Melchias Mekeng,pertanian lahan kering yang ada saat ini harus dikelola dengan sebaik-baiknya jika tidak akan sangat merugikan masyarakat, tentunya dengan cara teknologi irigasi tetas yang terbukti efisien dalam pemanfaatan sumber air dan efisien pemanfaatan sumber daya manusia.

Dari hasil yang ada justru dapat mempengaruhi daya beli masyarakat. Inilah salah satu tujuan hadirnya BIi ditengah kondisi pertanian dan perekonomian saat ini.
Dengan kondisi pertanian dan perekonomian saat ini, para petani harus mulai bersatu.Salah satu penyebab inflasi yang tinggi adalah dari sektor pertanian hasil cabai.
Untuk itu Melchias Mekeng mengajak Masyarakat mulai saat ini, jika memiliki lahan kosong harus segera mengolahnya, sehingga kedepannya dengan membentuk kelompok-kelompok tani bersama akan mendapatkan suntikan bantuan dari Bank Indonesia dalam bentuk program pemberdayaan masyarakat di dalam bidang pertanian.
Melchias Mekeng juga menyinggung agrowisata Inpekma merupakan cikal bakal lahirnya pendidikan vokasi seperti institut pertanian atau politeknik pertanian.
Di era sekarang cara yang paling tepat adalah dengan jamahan teknologi. Sistem digitalisasi merubah pola pikir, pola kerja yang efisien, apalagi terbukti hasilnya. Kaum milenial tidak lagi menggunakan cara-cara bertani konvensional, cara Manual.
Saatnya kaum millenial tertarik agar maju dan mandiri sekaligus memenuhi lapangan kerja sendiri juga membuka lapangan kerja baru. Oleh karena itu kaum millenial tidak lagi mencari pekerjaan di luar kota tetapi sebaliknya menciptakan lapangan kerja baru di tanah kelahiran sendiri.
Tempat ini saya yakin dengan berbagai upaya akan menjadi cikal bakal hadirnya satu lembaga pendidikan khusus pertanian millenial di NTT.
Sebagai putra daerah juga sebagai anggota DPR RI terutama di komisi XI DPR-RI yang membidangi keuangan dan perbankan, Saya sangat bangga kepada seorang Yance Maring, pemuda kampung kelahiran Maumere ini melalui ilmu yang diperolehnya dapat mempraktekkan cara bertani millenial yang berteknologi yang bermanfaat dan telah terbukti baik dari hasil-hasil pertanian holtikultura juga sangat efisien pemanfaatan sumber daya baik manusia maupun alam.
Saya mengajak anak muda kaum millenial untuk bergabung dengan Yance Maring karena Yance Maring selalu terbuka menerima siapa saja dan selalu berbagi ilmu yang dimilikinya karena hasilnya sangat terbukti seperti tanaman holtikultura yang dikembangkannya dengan cara irigasi tetas dipadukan dengan sistem digitalisasi cara ini dan hasil ini menjadi modal untuk kaum millenial menuju masa depan yang lebih baik, apalagi didukung dengan sentuhan program Bank Indonesia diharapkan dapat memajukan petani-petani di era milenium. Harap politisi Golkar ini.(Icha )

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.