Paus Biru Lolos Melalui Drama Adu Pinalti Usai Rivalitas Selebihnya Adalah Saudara

oleh -78 Dilihat

Lembata,HRC- Kemenangan Persebata Lembata atas Perserond Rote Ndao dalam laga semi final ETMC XXXI di Gelora 99 menjadikan lembaran sejarah ETMC bertinta “biru” mencatatkan nama Persebata “sang paus biru” lolos secara dramatis melalui adu pinalti, Minggu (25/9). Ribuan supporter larut dalam suka cita dengan sejuta expresi. Tak ketinggalan juga kapten tim Persebata, Arsenius Ola Tedemaking.

Kapten Ola yang memiliki “mobilitas” dan semangat juang yang sangat tinggi selama pertandingan ini memberikan apresiasi kepada seluruh pemain Persebata yang konsisten berjuang demi kemenangan Persebata, sembari juga memberikan pujian terhadap lawan “tanding” Perserond Rote Ndao yang sangat luar biasa sebagai rivalitas yang berjuang habis-habisan untuk kemenangan timnya.

Arsenius Ola Tedemaking ketika berlangsungnya konfrensi pers mengatakan, sembilan puluh menit itu di lapangan merupakan rivalitas tetapi eetelah itu, selebihnya adalah saudara semata karena sepak bola juga memiliki misi dan nilai plus solidaritas dan persaudaraan.

Pelatih kepala Persebata Hasan Haju pada kesempatan itu juga mengatakan bahwa inilah pencapaian Persebata dalam sejarah ETMC setelah sebelumnya pada tahun 2004 sempat bertengger sebagai juara III ETMC di ALor.
“Kali ini Persebata mencatatkan dirinya sebagai salah satu “konstenstan” final ETMC XXXI,” tegas Hasan Haju.

Dirinya pingin mengulang lagi kisahnya bersama Perseftim tahun 2009 di Bajawa yang menjuarai El Tari Memorial Cup,” demikian juga nasarnya agar di ETMC XXXI ini Persebata keluar sebagai juara El Tari Memorial Cup.

Terhadap Perserond Rote Ndao Hasn Hasju mengakui tim Rote Ndao bukan tim kaleng-kaleng, permainan mereka sangat baik, sangat improve dengan skill ball dan passing spirit yang luar biasa namun anak asuhnya dengan semangat juang yang tinggi demi Lewotanah mampu meredam dan berhasil tampil sebagai pemenang.

“Kemenangan di laga semifinal ini adalah sebuah kesuksesan yang sungguh luar biasa bagi Persebata Lembata. Baru kali ini dalam sejarah sepak bola El Tari Memorial Cup, Persebata berhasil tembus grand final,”tegas Hasan.

Pencapaian yang sungguh luar biasa bagi anak asuh Hasan Haju. Walaupun diakhiri melalui drama adu penalti 5-4, namun tidak menghilangkan sedikitpun kesan kebahagiaan diantara sesama pemain dan supporter Lomblen Mania. (Sultan)

IDCloudHost | SSD Cloud Hosting Indonesia

No More Posts Available.

No more pages to load.