LEMBATA-HRC. Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa mengajak seluruh elemen pemerintah kabupaten Lembata untuk menjadikan insan Pers sebagai mitra pemerintah dalam mengawal proses pembangunan di kabupaten Lembata. Bahkan dirinya, menhgatakan agar posisi insan pers ditempatkan sesuai dengan koridor dan etika juranlistik. 
Hal itu disampaikan penjabat bupati Lembata, Marsianus Jawa sehari sebelum peringatan Hari Pers Nasional yang jatuh pada setiap tanggal 9 Februari.
Marsianus mengatakan hendaknya momentum peringatan hari Pers Nasional tahun ini, 9 Februari 2023 hendaknya dijjadikan sebagai momentum refleksi dan menata kembali hubungan kemitraan antara Pemerintah Daerah Kabupaten Lembata dengan insan pers baik yang bekerja dan bertugas di kabupaten Lembata maupun yang sedang bertugas di tempat lain.
‘Pemerintah hendaknya menjadikan pers sebagai mitra membangun negeri ini. Sebab seluruh dinamika pembangunan, social kemasyarakat, pemerintahan maupun social politik meti juga dipublikasikan agar menjadi konsumsi public. Jangan jadikan lawan atau sekedar menjadikan mereka apalah gitu,” ungkap Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Jawa, kepada wartawan di Lewoleba, kemarin.
Selaku pemegang Otoritas, penjabat yang familier bersama insa pers ini mengucapkan ‘tahnia’ dan selamat hari Pers Nasional sembari terus mengharapkan agar kedepannya Pers di Lembata lebih baik lagi dalam berkarya.
Marsianus memberikan apresiasi kepada insan pers di Lembata yang masih bekerja sesuai koridor dan etika pers, ini menunjukan bahwa insan pers di Lembata dianggapnya masih sangat baik, hanya saja pemerintah yang masih keliru menenempatkan posisi wartawan.
Ia mengatakan, daerah ini membutuhkan media untuk memublikasikan bagaimana potensi daerah ini, sehingga menarik investor dari luar.
Seperti diketahui, tanggal 9 Februari diperingati sebagai Hari Pers Nasional. Ini sesuai dengan Keputusan Presiden (Keppres) RI No. 5 tahun 1985 yang ditandatangani oleh Presiden Soeharto pada tanggal 23 Januari 1985. [bb]
