Kupang,HRC- Kiprah sekolah Swasta di Indonesia sangat teruji nilai dedikasi dalam membangun sumber daya manusia (SDM) Indonesia, jauh sebelum Indonesia mengenal Pendidikan tentunya swasta telah hadir memberi kontribusi nyata membangun pendidikan di Indonesia.
Dalam sejarah perjalanan Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov. NTT) pun ditemui banyak Sekolah Swasta yang telah memberikan kontribusi nyata dalam pembangunan sumber daya manusia NTT.
Salah satu lembaga Pendidikan Swasta yang turut membangun SDM- NTT yakni Sekolah Menengah Kejuruan Swasta ( SMKS) Kristen 1 Kota Kupang telah hadir di Nusa Tenggara Timur tepatnya di Kota Kupang sejak tahun 1972.
Kepala sekolah SMKS Kristen 1 Kota Kupang, Edu Lomi Ga.S.pd kepada media Independen Hak Rakyat di ruang kerjanya Sabtu,(20/11/2021) mengatakan SMKS Kristen 1 Kota Kupang merupakan salah satu sekolah favorit di era tahun 70 -an di kota Kupang namun dalam perjalanan waktu sekolah ini harus hadir berdampingan dengan banyak sekolah baik negeri dan swasta di kota Kupang.
” Sekolah ini berdiri sejak tahun 1972,tahun depan sekolah ini memasuki usia emas 50 tahun. Dan di era 70-an sekolah ini juga menjadi sekolah favorit di kota Kupang” Ungkap Edu.
Lebih lanjut Edu yang baru menjalani tugas kepala sekolah beberapa bulan di sekolah ini menjawab media independen Hak Rakyat ini terkait pelaksanaan kegiatan belajar-mengajar di sekolah ini tidak lain mengatakan kagiatan Belajar-Mengajar tatap muka terbatas dapat dilaksanakan secara serentak tanpa adanya pemberlakuan shift dikarenakan jumlah siswa yang tidak terlalu banyak.
” Untuk KBM tatap muka terbatas di sekolah ini diselenggarakan serentak karena siswa kurang banyak namun, untuk ketaatan terhadap prokes menjadi prioritas” Jelas mantan guru pada SMAN 6 kota Kupang ini.
Sekolah dengan jumlah siswa sebanyak 190-an dan tenaga pendidik dan kependidikan sebanyak 27 orang ini sangat mengharapkan dukungan baik pihak pemerintah maupun pihak pemerhati pendidikan guna Pengembangan kemajuan sekolah ini.
” Kami sangat mengharapkan dukungan baik dari pihak pemerintah atau pun pihak lain pemerhati pendidikan agar dapat bantu kami memajukan sekolah ini” pinta Edu.
Edu memiliki komitmen yang utuh ketika menerima tugas dan tanggung jawab sebagai Kepsek. Kepsek dengan 8 fungsi utama yang diemban tentunya menuntut Edu untuk siap sedia menjalankan tugas kepala sekolah di lembaga ini.
” Awalnya, saya ragu dan rasa berat menerima dan menjalankan tugas sebagai kepala sekolah namun, ini adalah tanggung-jawab yang melekat yang harus dijalankan” kisah Edu.
Perlu diketahui bahwa SMKS Kristen 1 Kota Kupang dalam barisan sejarah pendidikan NTT tentunya telah menorehkan keberhasilan dalam mendidik anak-anak negeri. Output dari sekolah ini telah menghasilkan banyak generasi unggul yang telah berkarya di negeri ini. (Tim Hak Rakyat)*
