Kupang, HRC- Pelaksanaan Assasment Nasional Berbasis Komputer (ANBK) pada satuan pendidikan Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 9 kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur (Prov.NTT) berjalan sukses tanpa adanya hambatan apapun.
Pantauan media Independent Hak Rakyat terhadap pelaksanaan ANBK di SMPN 9 Kota Kupang tampak tenang dan hening dimana peserta ANBK dapat mengikuti kegiatan dimaksud dengan baik.
Kepala SMPN 9 kota Kupang, Maria Y. Giri, S.Pd kepada media ini mengatakan pelaksanaan ANBK pada SMPN 9 kota Kupang oleh panitia pelaksana telah menyiapkan baik siswa maupun sarana-prasarana penunjang selama kurang -lebih satu bulan Sehingga tentunya hambatan yang tidak diinginkan terjadi dapat diminimalisir.
” Untuk persiapan pelaksanaan ANBK di sekolah ini telah dipersiapkan secara matang oleh panitia sehingga terkait sarana penunjang seperti internet telah dipersiapkan secara baik sehingga peserta tidak mengalami hambatan karena gangguan jaringan” Ungkap Giri.
Lebih lanjut menjawab media ini terkait 50 siswa representan dari SMPN 9 kota Kupang yang secara acak terpilih secara Nasional sebagai peserta pelaksanaan ANBK. Tidak lain Giri mengatakan ke -50 siswa tersebut memang terpilih secara Nasional dari Kementerian Pendidikan namun, bagi siswa-siswi lain yang tidak sempat mengikuti ANBK juga dari pihak sekolah memberikan bimbingan terkait penggunaan dan pengoperasian sistem komputerisasi.
” Ada 45 siswa yang terpilih mengikuti ANBK dan ada 5 siswa sebagai peserta cadangan namun bagi siswa/i lain tetap dari sekolah kita memberikan bimbingan mengenai pengoperasian komputer” Jelas Giri.
Giri mengharapkan semoga melalui kegiatan ANBK siswa/i dapat dengan mudah menyesuaikan dengan situasi perkembangan IT.
Sebagai catatan tambahan yang perlu diketahui public bahwa SMPN 9 Kota Kupang merupakan salah satu sekolah tua di NTT yang berkiprah sejak tahun 1946 setelah satu tahun Indonesia merdeka. Posisi sekolah ini secara lokasi diapit oleh beberapa sekolah baik SMP, SMA, maupun SMK dan persis satu kompleks dengan SMKN 5 kota Kupang apabila tidak dibatasi tembok pembatas.
” Sekolah kita juga salah satu sekolah tua di kota Kupang jauh sebelum sekolah lain ada kita sudah ada sejak tahun 1946″ Ungkap salah satu guru yang sudah puluhan tahun mengabdi di sekolah ini. (Frengco/Eshy)*