Kupang,HRC- sebanyak 322 siswa sekolah menengah kelas 12 SMAN 8 Kota Kupang di wisuda proses wisuda dan penyematan alumni SMAN 8 menjadi kegiatan rutin tahunan yang telah terselenggara di sekolah ini sejak tahun 2015 kegiatan dengan mewajibkan siswa dan orang tua mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing menjadi hal menarik dan unik yang tidak di jumpai di banyak sekolah di Indonesia pada umumnya.
Kepala sekolah SMAN Kota Kupang, Haris Akbar, S.Pd dalam sambutannya mengatakan Siswa-siswi alumni SMAN 8 Kota Kupang harus mampu menjadi emas di tengah kehidupan masyarakat.
“Anak anak ku jadilah mutiara atau emas yang meskipun ditengah dan di dalam lumpur tetaplah menjadi emas. Emas murni meskipun di bakar dalam perapian yang menyala-nyala justru mutu nya semakin lebih bagus itulah nama nya proses. Selama kurang lebih 3 tahun anak-anaku menimbah ilmu di sekolah ini tentu nya ada suka dan duka yang di alami ada hal yang menyenangkan begitu pula ada hal yang tidak menyenangkan yang di rasakan. hari ini 322 anak ku tercatat dalam sejarah sekolah ini sebagai alumni SMAN 8 Kota Kupang,hari ini anak-anaku di utus kembali ketengah masyarakat bawalah hal yang baik dari sekolah ini dan hal yang tidak tidak menyenangkan cukup di tinggalkan di sekolah ini” pesan Haris Akbar.
Lebih lanjut penyair dan musisi Haris Akbar mengatakan kegiatan penyematan alumni SMAN 8 Kota Kupang merupakan kegiatan budaya dimana setiap siswa dan orang tua wali hadir dan menggenakan pakaian khas adat daerah masing-masing menunjukkan ciri bangsa yang berbudaya yang memiliki warisan leluhur turun-temurun tanpa termakan oleh tantangan jaman.
“Kegiatan penyematan alumni telah dilaksanakan di sekolah ini sejak tahun 2015 hingga saat ini, 2 tahun terakhir karna Pandemi Covid-19 kita tidak laksanakan. Manfaat dan tujuan dari kegiatan ini adalah satu prosesi untuk menghantar atau melepas pergikan alumni kembali ketengah masyarakat “Tambah Haris Akbar.
Pantauan media Independen Hak Rakyat di lokasi kegiatan Kamis (05/05/2022) menunjukkan antusiasme siswa-siswi dan orang tua/wali sangat tinggi mengikuti prosesi ini. Dengan mengenakan pakaian adat khas daerah masing-masing menunjukkan keharmonisan dan kelengkapan budaya dan adat Nusantara warna-warni,corak dan kekhasan masing-masing daerah dapat di tunjukkan melalui kegiatan ini .
Salah satu peserta alumni atas nama Aliya Gunawan sebagai juara lulusan terbaik jurusan IPA 3 dengan nilai 93,84 menjawab media ini terkait kehadiran dirinya selama kurang-lebih 3 tahun sebagai siswa SMAN 8 Kota Kupang tentunya mengalami banyak proses yang tidak bisa di utarakan dengan kata-kata suka duka di lewati,tetap mempertahankan prestasi belajar dari kelas 1 hingga kelas 3 adalah sesuatu yang tidak mudah dan tidak gampang. belajar dan tetap belajar adalah tugas pokok yang terus menerus di laksanakan akhirnya membuahkan hasil dengan tampil sebagai lulusan terbaik.
“Saya merasa bangga dan bersyukur karna meskipun dalam kondisi seperti ini saya tetap belajar mempersiapkan diri sebaik mungkin sehingga dari awal kelas 1 sampai kelas 3 tetap mempertahankan prestasi sebagai juara. Mempertahankan prestasi amatlah tidak gampang untuk itu saya bangga dan bersyukur bisa tampil sebagai juara terbaik dengan nilai yang sangat memuaskan”Pungkas Alya penuh kebanggaan.
SMAN 8 Kota Kupang juga tercatat sebagai sekolah negeri di kota Kupang yang mendekatkan pelayanan kepada masyarakat dan sekolah ini tergolong salah satu sekolah favorit di kota Kupang. Dengan sistem manajemen sekolah yang mengayomi peserta didik sudah tentu adalah jalan untuk mengarahkan mata dan hati masyarakat kota Kupang tertuju pada sekolah ini. Sekolah ini dari tahun ke tahun mengalami perubahan kemajuan yang signifikan hal ini tidak terlepas dari kerja keras pemimpin sekolah yakni kepala sekolah, tenaga pendidik dan kependidikan serta didukung dengan komite sekolah.(Team)*