Kupang,HRC– Yayasan Pendidikan Citra Bangsa merupakan sebuah lembaga yang bergerak di bidang pembangunan pendidikan anak bangsa dimana secara terpadu membangun pendidikan secara utuh mulai dari PAUD-Perguruan Tinggi.
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Citra Bangsa Kota Kupang juga merupakan satuan pendidikan dasar dan menengah dibawah naungan Yayasan penyelenggara pendidikan Bina Insan Mandiri.
Kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kristen Citra Bangsa Kota Kupang, Ev.Jublina Ga,STh,M.Pd.K ditemui media Hak Rakyat di ruang Kerjanya, Jumat(1/10/2021) mengatakan SMP Kristen Citra Bangsa adalah sekolah swasta yang berlandaskan nilai Agama terkhusus nilai Kristiani dan sekolah ini memiliki
siswa terbanyak dari sejumlah sekolah swasta di Kota Kupang.
” Kita memiliki jumlah siswa kurang lebih 700-an dan merupakan siswa terbanyak dari sekolah swasta di kota Kupang” Ungkap Jublina.
Lebih lanjut tokoh perintis sekolah ini mengatakan sekolah dengan berlandaskan pendidikan nilai Kristiani dapat menerima siswa dari seluruh Indonesia dengan kriteria standar sosial ekonomi yang berbeda.
Untuk biaya pendidikan dimana setiap siswa dikenakan pungutan biaya sebesar Rp.250.000.00 – Rp.350.000.00 ditambah biaya pembangunan per siswa per tahun mendekati Rp.4.000.000.00 dengan sistem pembayaran berlaku angsuran.
” Setiap siswa dipungut biaya pendidikan sebesar Rp.250.000.00 – Rp.350.000.00/bulan dan berlaku sesuai kriteria sosial ekonomi orang tua/wali murid” Jelas Jublina.
Menjawab media ini terkait sejarah kiprahnya sekolah ini tidak lain perintis sekolah ini mengatakan SMP Kristen Citra Bangsa berdiri sejak 2013 dengan jumlah siswa perdana sebanyak 7 siswa dan lulus dengan mengantongi ijazah sebanyak 12 siswa.
” 2013 awal sekolah ini dibuka dengan jumlah siswa sebanyak 7 siswa dan hingga 2021 sekolah ini memiliki hampir 700-an siswa” Kenang Jublina.
Terkait prestasi yang dimiliki sekolah ini tidak lain Jublina mengatakan untuk SMP Kristen Citra Bangsa terdapat beberapa siswa/i berprestasi dimana pada 2020 ada siswa yang sempat mengikuti kegiatan olimpiade fisika secara nasional di Jakarta dan meraih juara. Selain itu masih terdapat jumlah kegiatan perlombaan pendidikan yang diikuti oleh siswa/i sekolah ini.
” Untuk prestasi tentunya sekolah kita meskipun baru berusia delapan tahun namun sudah menorehkan beberapa prestasi yang dilukiskan oleh siswa/i sekolah ini” tandas Jublina.
Jublina juga menjelaskan terkait pelaksanaan Kegiatan Belajar-Mengajar (KBM) tatap muka terbatas dimana dengan jumlah siswa pada setiap rombongan belajar (Rombel) terdapat 25 namun pada masa ini hanya terdapa t 12 siswa dengan pembagian hari kegiatan terdapat tiga hari.
” Untuk pelaksanaan KBM tatap muka terbatas kita memberlakukan shift bagi siswa yakni 50% dari jumlah siswa yang ada dan berlaku tiga hari dalam seminggu” Jelas Jublina.
Perlu diketahui sekolah ini merupakan sekolah swasta dengan berlandaskan nilai keagamaan terkhusus agama Kristen dan telah memperoleh pengakuan publik dengan meraih akreditasi nilai -A. (frengco/Eshy)*