Kupang, HRC- Kepala SMPN 4 Kota Kupang, Susy Aprijanti, S.Pd menerapkan metodologi pembelajaran pendekatan persuasif untuk menjaga hubungan emosional dan merawat tali silaturahim antar guru dan murid.
Metodologi ini diterapkannya seiring filsafat kehidupan yang menjadi wajah peradaban di lembaga pendidikan SMP Negeri Kota Kupang yang membiarkan waktu bergerak merangkai kalimat, dengan seribu bayang berdurasi, diterpa halusnya kehidupan, diterik sengatnya mentari, agar waktu tak berjalan pulang, dan SMPN 4 tak surut saat bendera sudah dikibarkan.
Sang ‘Entertain’ kepala SMPN 4, Susy Aprijanti, S.Pd tergolong personaliti yang memiliki ritme dan irama dalam merajut makna pada lembaga pendidikan yang dipimpinnya dengan melakukan pendekatan persuasif, dialogis dan komunikatif yang memungkinkan siswa memiliki hubungan emosional dengan para pendidik bukan lagi sebagai guru dan murid tetapi sudah semacam hubungan antara keluarga dalam rumah.
Pendekatan dialogis dan persuasif ini semata untuk menjaga kepercayaan diri siswa dalam menumbuhkan kreativitasnya di bidang akademik terutama bakat dan minat.
‘Saya minta guru-guru mata pelajaran untuk proaktif mempersiapkan siswa dalam setiap tingkat, mengklasifikasikan potensi yang dimiliki baik dalam bidang akademik, seni maupun olimpiade,’tutur Aprijanti,
Selaku pimpinan, selain menerapkan metodologi pendekatan persuasif terhadap siswa, dirinya juga terus menerapkan pengawasan berbasis disipilin bukan saja terhadap siswa tetapi juga terhadap tenaga pendidik dan kependidikan termasuk kehadiran saat apel, karena bagaimanapun guru haruslah menjadi contoh yang baik bagi siswa.
‘Saya melakukan pengawasan terhadap kehadiran para guru dan siswa saat apel. Yang terlambat akan diberi teguran. Sedangkan yang disiplin akan mendapatkan effort berupa ucapan terima kasih,’ tambahnya.
Menurut Aprijanti SMP Negeri 4 Kupang memiliki potensi yang sangat luar biasa. Dikatakan luar biasa karena semua stakeholder proaktif memberi dukungan terhadap kreatifitas siswa setelah melewati masa sulit membangun karakter siswa saat covid -19.
‘Tetapi, kemudian perlahan-lahan sekolah ini bisa bernafas dengan harapan menemukan kembali situasi seperti sebelum covid- 19.’ Tegasnya.
Sejalan dengan pergerakan waktu, Kasek Aprijanti boleh berbangga karena SMP Negeri 4 yang merupakan sekolah ‘tua’ di Kota Kupang ini berhasil membuktikan diri sebagai salah satu lembaga pendidikan menengah pertama yang patut diperhitungkan dengan meraih juara satu lomba tarian tradisional tingkat Kota Kupang dengan jumlah 167 peserta.
‘Kami tidak hanya konsen dalam bidang akademik saja tetapi juga bidang seni sebagi bagian dari promosi potensi yang terpendam dalam diri siswa,’tuturnya.
Kasek Aprijanti boleh berbangga karena telah menjadi bagian dari lembaga pendidikan ini selama 20 tahun yang sudah tentu sangat paham seluruh lekuk ‘tubuh’, gerak badan, dan lingkungan sekolah. Karena itu tidaklah heran jika dia terus memotivasi siswa untuk terlibat aktif dalam kegiatan ekstrakurikuler seperti kegiatan-kegiatan di bidang akademik, Olimpiade MIPA, English club, PKN, Olahraga dan juga bidang seni.
Dan rencananya, SMPN akan mengadakan Pentas seni (Pensi) pelajar bersama TVRI Kupang yang akan digelar tanggal 15 November 2022 di halaman SMPN 4 kota Kupang yang diikuti oleh seluruh siswa.
” Saya disini sangat menyayangi anak-anak saya, Jika ada murid SMPN 4 Kota Kupang yang membuat masalah saya akan turun langsung mengambil mereka. Disini tidak ada jarak antara siswa didik, para guru dan saya karena saya percaya apa yang saya lakukan dengan baik akan kembali juga kepada saya” jelas Aprijanti.
Terhadap seluruh komunitas SMPN 4, Susy Aprijanti S.Pd kepada media ini di ruang kerjanya Rabu,( 9/11/2022) mengatakan kemajuan yang diraih SMPN 4 Kota Kupang merupakan sebuah kerja keras dirinya bersama pihak Komite sekolah dan tentunya dukungan rill kerjasama yang baik dari pihak seluruh dewan guru maupun tenaga kependidikan.
” Perlu saya ucapkan Terima kasih kepada ketua Komite sekolah dan seluruh anggota komite serta tenaga Pendidik dan Kependidikan yang telah mendukung kemajuan sekolah ini” ungkap Susi. [des]