Soe,HRC- Yayasan Pendidikan Nesi Neonmat Indonesia sebagai lembaga penyelenggara pendidikan senantiasa berupaya mendekatkan pelayanan kebutuhan pendidikan kepada rakyat dengan mengedepankan asas hak kemanusiaan.
Setelah membangun satuan pendidikan SMP-SMAS Nesi Neonmat Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur kini yayasan pendidikan ini kembali membuka sayap dengan melayani kebutuhan pendidikan masyarakat daerah pedalaman di Pulau Timor khususnya di dusun Sohun Desa Sopo Kecamatan Amanuban Tengah Kabupaten Timor Tengah Selatan (Kab.TTS) Provinsi Nusa Tenggara Timur(Prov.NTT).
Sopo dan Humone (Sohun) merupakan dusun terjauh dan terpencil yang ada di Desa Sopo wilayah kecamatan Amanuban Tengah dengan jarak tempuh puluhan kilo meter(Km) antara dusun ini ke pusat desa dan ke pusat kecamatan di niki-niki.
Mewakili Ketua Yayasan Pendidikan Nesi Neonmat Indonesia,Simon Nesi,Amd kepada media ini mengatakan kehadiran yayasan pendidikan Nesi Neonmat Indonesia di daerah terpencil ini guna menjawab tuntutan kebutuhan pendidikan bagi generasi muda di daerah terpencil ini.
“Yayasan pendidikan Nesi Neonmat Indonesia buka SMP dan SMA di dusun ini karena melihat betapa jauhnya anak-anak menempuh perjalanan ke sekolah. Jadi kita hadir untuk dekatkan sekolah kepada masyarakat” Jelas Nesi .
Lebih lanjut Nesi mengatakan kehadiran SMP-SMA Nesi Neonmat Sohun menjadi suka cita besar bagi masyarakat setempat dimana antusias masyarakat desa Sopo dan seluruh tokoh adat,tokoh masyarakat,tokoh agama,tokoh pemerintah bergandeng tangan menyambut baik kehadiran SMP-SMAS Nesi Neonmat Sohun.
“Kita diterima secara adat oleh masyarakat setempat. Seluruh pemangku adat,pemerintah,agama dan seluruh masyarakat menyambut baik kehadiran lembaga pendidikan ini” tutur Kepsek SMP-SMAS Nesi Neonmat Kota Kupang ini.
Menjawab media Independen Hak Rakyat terkait sarana pendidikan tidak lain Nesi mengatakan untuk sementara waktu akan menggunakan gedung SDN Manumuti dan gedung Polindes setempat untuk proses kegiatan Belajar- Mengajar (KBM).
“Ya untuk sementara dalam perjalanan waktu tentunya banyak persiapan dan pembenahan.Jadi khusus untuk gedung sekolah akan menggunakan gedung SDN Manumuti dan Polindes untuk pelaksanaan KBM” Tutur Nesi.
Nesi mengatakan untuk proses penerimaan peserta didik baru akan dibuka,senin(12/6/2023) sementara untuk tenaga pengajar telah tersedia 13 orang sarjana guru yang siap untuk mengabdi.(Frengco)**
