Kupang,HRC- Banjir melanda Kecamatan Fatuleu Barat. Seluruh rumput ditanah itu bergetar, layu dan tak bergeming. Banyak kegetiran terseret menumpang meniti hari bagai syair lagu rembulan menangis di serambi malam, insan buah hati dicabik tangan-tangan serigala, bintang-bintang muram, beku dalam duka, tangis Fatuleu pecah, duka Fatuleu remuk. Untukmu saudaraku kami semua turut berduka, ini salah siapa-ini dosa siapa.
Duka inipun menyulut nurani. Jiwa social bangsa ini terpanggil. Lagi-lagi Kadin NTT datang ke sana memberikan bantuan. Kali ini adalah Desa Naitae Kecamatan Fatuleu Barat Kabupaten Kupang. Warga setempat boleh bernafas lega. Pasalnya pada Senin (2/1) lalu, setidaknya duka lara dan nestapa warga desa ini boleh teratasi dengan bantuan dari Asosiasi Kamar Dagang dan Insustri Indonesia (KADIN) NTT.
Ketua Umum KADIN NTT, Bobby Lianto, MM, MBA kepada media ini balum lama ini di Kupang menegaskan pemberian bantuan kemanusiaan itu lebih kepada kepedulian terhadap musibah yang melanda Fatuleu Barat.
‘Bantuan ini berasal dari pengurus serta anggota KADIN NTT ini yang sudah tiba di lokasi terdampak bencana yakni di Desa Naitae dan kawasan lainnya yang ikut terdampak. Puji Syukur karena bantuan yang kita berikan sudah tiba di tujuan. Dan Dsa Naitae adalah wilayah yang warganya paling banyak terkena bencana,”tegas Bobby sembari menambahkan, adapun bantuan ini diterima oleh kepala desa setempat didampingi dan Danramil.
Untuk diketahui bahwa KADIN NTT bekerjasama dengan KOREM 161/Wira Sakti Kupang, melalui Denbekang TNI AD, menyalurkan bantuan ke lokasi. Hal ini dikarenakan, hanya TNI yang memiliki jaringan ke lokasi dan mereka menembus hingga titik.
Sebelumnya, pernah diberitakan media ini tentang bantuan dari Kadin NTT, Pada Sabtu (31/12/2022) pekan kemarin, Ketum Bobby Lianto didampingi Waketum Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Yusak Victor Benu, Bendahara KADIN NTT, Helda Lianto dan Ketua KADIN Manggarai Barat, Charles Angliwarman bertemu dengan Komandan Detasemen Pembekalan dan Angkutan (Dandenbekang) IX-44-01 Kupang, Letkol Cba Rudy Haryanto,S.Sos.
Saat itu Bobby menyerahkan bantuan bagi korban banjir di Desa Naitae dan Kalale serta desa lainnya di Kecamatan Fatuleu Barat. Ini adalah tindakan cepat dari KADIN, mereka mengalang dana dan memberikan bantuan.
”Karena kita tidak bisa mendatangi lokasi secara langsung maka kami bekerjasama dengan TNI-AD dalam hal ini ada Komandan Denbekang IX-44-01 Kupang, Letkol Cba Rudy Haryanto,S.Sos., yang membantu kami dan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Yusak Victor Benu, S.E, M.M beliau akan laporkan apa-apa saja yang sudah dilaporkan melalui Ibu Bendahara,”ungkap Bobby menambahkan adapun sumber dana bantuan berasal dari spontanitas dari seluruh pengurus KADIN NTT yang ikut merasakan penderitaan warga terdampak banjir bandang.
“Saya melaporkan bahwa kita secara cepat terkumpul 44 lebih dan kami langsung eksekusi hari ini mudah-mudahan ini bisa membantu sedikit kesulitan dari saudara-saudara kita yang berada di Fatuleu Barat,”ungkap Bobby saat itu.
Hal yang sama ditegaskan Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Yusak Victor Benu, S.E, M.M bahwa bantuan dana sebesar 44 juta diberikan dalam bentuk sembako, bahan bangunan dan kebutuhan ditempat penampungan.
“Dana sebesar 44 juta sudah kami belanjakan untuk sembako, bahan bangunan berupa seng, tikar dan selimut, kami juga terus mengumpulkan dana dari semua anggota KADIN dan kami belum tutup bantuannya sehingga begitu ada datang bantuan lagi kami bisa merealisasikan bekerjasama dengan Pak Rudy Dandenbekang tentang apa saja kebutuhan yang berkaitan dengan dapur lapangan misalnya sayur mayur dan lauk untuk saudara-saudara dan selain itu, ada bantuan 100 kilo ikan press dari Aeska yang akan disalurkan bergulir perkloter 20 kilo,”ucapnya
Dandenbekang Letkol Cba Rudy Haryanto,S.Sos., mengucapkan terima kasih kepada KADIN NTT yang telah mengambil bagian untuk meringankan korban banjir. “Terima kasih untuk saudara-saudara kami dari KADIN atas Berkat Rahmat Tuhan YME sehingga mengambil bagian dalam meringankan penderitaan saudara-saudara kita di Fatuleu Barat,”ucapnya. Korem 161/WS pun sudah membangun Posko disana sehingga seluruh mobilisasi bantuan terkoordinir baik.
“Data yang kami kumpulkan sekitar 260 jiwa tapi yang berada di penampungan Kantor Desa sekitar 100 jiwa saja dan sisanya ada yang mulai membersikan puing-puing rumahnya dan ada yang menumpang dirumah keluarganya tetapi makannya tetap di Kantor Balai Desa dan kami mendirikan dapur lapangan dari hari kemarin,”katanya.
Dijelaskan Letkol Rudy, tadi dari Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Cpl.Simon Petrus Kamlasi memerintahkan Dandenkesyah 04-09-01/Kupang mengirimkan ambulan obat-obatan. Semoga bencana yang melanda Fatuleu Barat ini cepat berlalu. (Desy)**
